Sorong, Detikpapua.Net – 100 peserta pelatihan Tata Boga, Motor Tempel dan Komputer akhirnya mengikiri kegiatan setelah 10 hari difasilitasi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Diketahui dinas Sosial Papua Barat Daya terus melakukan pengembangan ekonomi masyarakat agar dapat memperdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang ada di Papua Barat Daya.
Penegasan tersebut diatas disampaikan langsung Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak, Baatrix Msiren, usai menutup pelatihan disalah satu Hotel Kota Sorong, Selasa (03/09/2024).
“Mereka sudah 10 hari ikut kegiatan selain kami fasilitasi tinggal dan nginap disini selesai giat hari ini langsung kami berikan mereka alat-alat penunjang agar dapat mengembangkan usaha,” ujar Beatrix Msiren.
Katanya, semua peserta merasa puas dan senang sebab mereka langsung bisa langsung melakukan praktek, salah satunya tata boga itu hasil pembuatan kue mereka akan dijual.
“Ketiga keterampilan ini baik itu Tata Boga, Motor Tempel dan Komputer, langsung dibagi alat-alat penunjang kepada mereka agar dapat digunakan dalam jangka panjang,” ungkapnya.
Beatrix bilang, kalau dirinya tidak mau dengar kalau sampai ada yang menyalah gunakan alat-alat tersebut seperti dijual, sangat disayangkan jika demikian.
“Semoga pelatihan seperti ini dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahun karena, generasi muda dapat terbantu dan tidak lagi menganggur kerena minimnya lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Sambungnya, belum lagi narasumber yang didatangkan berasal dari Balai Pelatihan Gurinda Makassar sangat berkompeten, selama pelatihan peserta dibekali terlebih dahulu dengan materi kemudian masuk dalam praktek.
“Semoga lewat pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil dengan cara memanfaatkan ilmu yang diperoleh,” terangnya.
Sementara itu, salah satu peserta motor tempel Frits Krimadi, sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Dinas pelaksana kegiatan sebab giat tersebut dinilai sangat bermanfaat.
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinsos PBD sangat baik dan bermanfaat maka dari itu kami berharap dapat terus berlanjut, karena selain ilmu akan meningkatkan keahlian dan kemampuan para peserta,” pungkasnya.