Sorong, Detikpapua.Net – Tokoh Pemuda Moi, John Haji Malibela mengimbau seluruh masyarakat yang ada di wilayah Provinsi Papua Barat Daya, khususnya di Kota Sorong, agar tetap menjaga situasi keamanan pasca penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur PBD oleh KPU, Minggu (22/09/2024).
John Malibela melalui press rilis yang diterima Detikpapua.Net, Senin (23/09/2024), menegaskan perlu adanya kesadaran bersama dari seluruh masyarakat, untuk mengedepankan cara-cara arif dan bijaksana dalam merangkai segala perbedaan pendapat maupun pilihan dalam sebuah pesta demokrasi.
Ia menekankan pihaknya sangat memaklumi adanya pro kontra dalam setiap keputusan, termasuk keputusan yang diambil KPU Papua Barat Daya terkait penetapan kandidat yang berhak maju sebagai kontestan dalam Pilkada.
Namun, John menekankan harus ada kesepahaman bersama, bahwa ada jalur-jalur yang lebih bijak dan bermartabat untuk menyelesaikan semua persoalan, ketimbang melakukan aktivitas yang justru dapat menimbulkan gejolak yang tentu berimbas pada gangguan Kamtibmas.
“Atas nama Pemuda Moi, saya mengimbau kepada semua masyarakat yang mendiami Kota Sorong bahkan seluruh wilayah Papua Barat Daya, mari kita jaga situasi keamanan ini agar tetap kondusif, sehingga kita bisa beraktivitas seperti biasa. Kalau ada perbedaan, mari kita selesaikan dengan kepala dingin dan melalui jalur yang diberikan ruangnya oleh undang-undang,” tulis John Malibela.
John menegaskan, sebagai pemilik negeri, pihaknya tidak menginginkan adanya kekacauan apalagi pertumpahan darah diatas tanah Maladum, hanya karena perbedaan pendapat soal Pemilu. Ia meminta agar pihak-pihak yang tidak puas bisa menempuh jalur yang semestinya.
Hal ini, lanjut dia penting dalam menjamin keberlangsungan Pilkada Papua Bara Daya yang sukses, namun lebih dari itu dapat menjamin perjalanan roda pemerintahan di provinsi ini kedepannya.
“Pro dan kontra itu sudah pasti ada, kecewa itu pasti ada, tapi bukan berarti itu melegitimasi kita melakukan tindakan pelanggaran hukum. Negara ini negara hukum, semua sudah disediakan ruangnya. Yang demo silahkan demo dengan damai, kemudian yang melalui proses jalur hukum silahkan jalan, jangan sampai menggangu kepentingan umum,” tegas John Malibela.
John juga meminta kepada para elit politik di Papua Barat Daya, untuk terus memberikan edukasi politik yang baik kepada masing-masing pendukungnya. Setiap pribadi, setiap kelompok harus bisa menahan diri, sehingga semua tahapan dan proses pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik.
Ia juga mengingatkan bahwa Pilkada di Provinsi Papua Barat Daya merupakan Pilkada pertama, sehingga harus didasari dengan damai dan sukacita, agar kehadiran dan perjalanan provinsi ini kedepan bisa menjadi berkat bagi semua orang yang mendiaminya.
“Apa yang kita letakkan di hari ini akan menjadi pijakan perjalanan provinsi ini kedepan. Untuk itu, sekali lagi saya mengajak kita semua, mari kita jaga situasi ini agar tetap kondusif, sehingga Papua Barat Daya ini tetap menjadi rumah bersama buat kita, yang bisa memberikan rasa aman, damai dan sukacita bagi kita semua,” tutup John Malibela.