Example floating
IMG-20250620-163536
BeritaKabar PapuaPapua Barat Daya

Kepsek SMAN 1 Raja Ampat Berharap Bantuan Hibah Pendidikan Berkelanjutan: “Kami Ingin Terus Berinovasi”

5
×

Kepsek SMAN 1 Raja Ampat Berharap Bantuan Hibah Pendidikan Berkelanjutan: “Kami Ingin Terus Berinovasi”

Sebarkan artikel ini

Raja Ampat, DetikPapuaNet— Kepala Sekolah SMAN 1 Raja Ampat, Helena Omkarsba, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas bantuan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Pendidikan. Dana hibah senilai Rp1,5 miliar yang diterima tahun anggaran 2024 dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan pembelajaran dan pengembangan fasilitas sekolah.

“Dana ini kami peroleh hasil dari upaya lobi langsung ke Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Daya, terkait kebutuhan-kebutuhan pembelajaran kami yang sangat terbatas. Kami bersyukur, mereka merespons dengan sangat baik,” ujar Helena saat ditemui di halaman SMAN 1 Raja Ampat, Senin (16/6/2025).

Merah-Putih-Sederhana-Bold-Ucapan-Selamat-dirgahayu-HUT-RI-Indonesia-Instag-20250621-094908-0000

Helena menjelaskan, selama 22 tahun berdiri, SMAN 1 Raja Ampat belum memiliki kendaraan operasional. Hal ini menjadi persoalan, terutama ketika ada siswa yang jatuh sakit atau pingsan dan harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan.

 “Selama ini kami selalu menyewa kendaraan dan itu menyedot biaya yang tidak sedikit. Maka dari dana hibah ini, kami akhirnya membeli satu unit kendaraan roda empat,” jelasnya.

Tak hanya itu, sekolah juga memprioritaskan digitalisasi pembelajaran. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan infokus di seluruh 32 kelas, pemasangan videotron di ruang lobi untuk mendukung rapat tanpa spanduk, serta rencana penambahan videotron luar ruangan.

“Kami juga melakukan pengadaan 40 unit komputer untuk mendukung digitalisasi, pembangunan ruang laboratorium baru, serta pemasangan CCTV di setiap kelas. Selain itu, kami bangun parkiran guru dan siswa, papan nama sekolah, dan juga membeli dua unit TV 65 inci — satu untuk jadwal digital pembelajaran, dan satunya untuk kegiatan podcast,” terang Helena.

Rencananya, launching podcast sekolah akan dilakukan pada awal tahun ajaran baru, bersamaan dengan peluncuran program Sekolah Sehat dan Sekolah Anti Pungli. “Sebenarnya hari ini kami rencanakan launching, namun karena Kepala Dinas berhalangan hadir, kami jadwalkan ulang,” katanya.

Lebih jauh, Helena menyampaikan bahwa sekolah juga akan menghadirkan program ekstrakurikuler baru berbasis digital, yakni jurnalistik sekolah (e-school).

“Kami sangat berharap agar bantuan dana hibah dari provinsi tidak hanya sekali ini saja, tetapi bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang. Ini penting agar SMA Negeri 1 Raja Ampat terus bisa berinovasi dan berkembang seiring kemajuan teknologi dan kebutuhan pendidikan,” ucapnya.

Untuk tahun anggaran 2025, pihak sekolah telah kembali melakukan pendekatan, meskipun hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut. Salah satu impian besar SMAN 1 Raja Ampat adalah membangun aula besar yang mampu menampung 1.500 unit komputer untuk pelaksanaan ujian digital tanpa bergantung pada gawai pribadi siswa.

“Setiap semester kami sudah melaksanakan ujian berbasis digital (AHP), namun selalu mengalami kendala karena keterbatasan komputer. Kami sedang mengupayakan penambahan melalui dana BOS maupun lobi ke luar BOS, agar semua tujuan ini bisa terwujud,” pungkasnya.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IMG-20250620-151809