Tambrauw, Detikpapua.Net – Pemerintah pusat melalui sekretariat kepresidenan, kembali menyalurkan bantuan bagi sejumlah kepala suku di wilayah Provinsi Papua Barat Daya. Kali ini bantuan diberikan kepada Kepala Suku Arei Keliopas Aipi di Distrik Kebar, Kabupaten Tambrauw. Bantuan yang diterima Ketua Marga/Keret Aipi ini dalam bentuk renovasi rumah.
Kepada awak media, Keliopas menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat khususnya Presiden Prabowo Subianto atas perhatian dan pelayanan, melalui bantuan renovasi rumah yang diterima pihaknya. Ia menyebut bantuan tersebut sangat bermanfaat, karena berkenaan dengan kebutuhan dasar masyarakat yakni tempat tinggal.
“Saya atas nama pribadi dan dalam kapasitas sebagai kepala suku Arei sekaligus sebagai ketua marga Aipi, menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat khususnya Presiden Prabowo Subianto atas bantuan yang kami terima. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujar Keliopas.
Pada kesempatan itu, Keliopas turut menyampaikan dukungannya terhadap implementasi program-program kerja pemerintah pusat hingga daerah, terkhusus program Asca Cita Presiden yang diaktualisasikan melalui sejumlah program seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih dan sejumlah program lainnya.
Ia berharap agar sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah bersama masyarakat adat khususnya para kepala suku bisa terus terjalin dengan baik dan harmonis, sehingga semua program pembangunan dan pelayanan bisa dirasakan manfaatnya dengan baik oleh masyarakat.
“Kerja sama dan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat adat sangat penting. Kami berharap kedepan kerjasama yang sudah dibangun bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan, demi suksesnya pelaksanaan program pembangunan dan pelayanan di tengah masyarakat,” ucap Keliopas.
Diakhir penyampaiannya Keliopas turut mengimbau masyarakat khususnya warga suku Arei di Kabupaten Tambrauw aga terus menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, serta saling menghargai dan menghormati antar sesama masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras maupun bahasa.
“Hal ini penting demi terjaganya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Karena hanya dengan situasi daerah yang aman dan damai, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan dengan baik dan lancar, maka kemajuan dan kesejahteraan juga pasti akan dirasakan oleh seluruh masyarakat,” pungkasnya.














