Example floating
Home

Warga Tambrauw: Kami Hanya Kenal Satu Nama, Gabriel Asem

134
×

Warga Tambrauw: Kami Hanya Kenal Satu Nama, Gabriel Asem

Sebarkan artikel ini

“Tambrauw sudah menyaksikan karya besar yang sudah dilakukan oleh bapak Gabriel Asem. Kami tidak terlalu yakin kalau ada cerita sana-sini bangun disana bikin disana, karena itu cuma cerita, belum tentu benar, tapi ini fakta yang kami lihat dan rasakan di Tambrauw yang kami ceritakan,” Siprianus Wer.

Sausapor, Detikpapua.Net – Warga Kabupaten Tambrauw, khususnya yang berdomisili di seputaran wilayah Sausapor dan sekitarnya, benar-benar membuktikan kecintaan terhadap pemimpin mereka, Gabriel Asem, SE.M.Si. Ini ditunjukan dalam acara pertemuan sang Calon Gubernur Papua Barat Daya dengan nomor urut 2 itu bersama warga Sausapor Raya, di Kota Niaga Sausapor, Kabupaten Tambrauw Provinsi PBD, Senin (28/10/2024).

Dalam kunjungannya sebagai Cagub PBD ke Sausapor kali ini, Gaby sapaan akrabnya, mendapat banyak kejutan dari masyarakat. Ini dimulai dengan penyambutannya di salah satu penginapan di Sausapor, Gaby yang baru saja tiba dari Sorong langsung dikerumuni warga, tak lama kemudian tiba-tiba muncul warga yang membawa kue ulang tahun, ternyata mereka sudah siapkan kejutan untuk sang cagub yang genap berusia 61 tahun pada 26 Oktober 2024, atau sehari sebelumnya.

Cagub PBD nomor urut 2, Gabriel Asem, SE.,M.Si saat mendapat kejutan ulang tahun di Sausapor. Foto/Yohanes Sole

Keesokan harinya, Senin (28/10/2024), Gaby kembali dikejutkan dengan penyambutan di lokasi pertemuan yang terletak di Kampung Uguem, Distrik Sausapor. Ia tidak menyangka ribuan masa sudah menunggunya di lokasi pertemuan. Padahal dihari yang sama ada pelantikan anggota DPRD Tambrauw serta persiapan HUT Tambrauw di Fef. Namun, sebagian besar warga lebih memilih tinggal dan mengikuti pertemuan dengan dirinya di Sausapor.

Klimaksnya pada saat pertemuan berlangsung, Gaby dikejutkan dengan pernyataan sikap dukungan dari sejumlah paguyuban, kepala suku hingga kelompok marga di wilayah Sausapor Raya. Adapun Paguyuban yang menyatakan dukung diantaranya, Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Ikatan Keluarga Flobamora (IKF), Ikatan Keluarga Maluku (Ikmal), Suku Abun, Biak dan sejumlah marga besar di Kabupaten Tambrauw seperi marga Yapen, Mirino, Mambrasar, Mofu, Paribabo, dan lainnya.

Ada juga perwakilan tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh adat, kaum milenial juga relawan. Mereka mendeklarasikan dukungan langsung di hadapan sang cagub, dimana masing-masing ketua paguyuban, kepala suku, ketua marga dan perwakilan para tokoh membubuhi tandatangan hitam diatas putih sebagai pertanda sahnya dukungan tersebut.

Siprianus Wer, selaku perwakilan para kepala suku asli Tambrauw, ketua paguyuban, ketua marga dan para tokoh mengatakan, tentu ada alasan mendasar kenapa semua masyarakat Tambrauw mendukung Paslon nomor 2, Gabriel Asem dan Lukman Wugaje. Hal ini tidak terlepas dari karya-karya atau jasa besar yang sudah dilakukan oleh Gabriel Asem bagi Tambrauw.

Perwakilan masyarakat Tambrauw, Siprianus Wer, saat menyampaikan keterangan pers di Sausapor, Senin (28/10/2024). Foto/Yohanes Sole

Disaat Tambrauw tidak dihitung, disaat Tambrauw sangat terbelakang dari semua aspek kehidupan, Gabriel hadir layaknya seorang malaikat pembawa kabar gembira. Gabriel berdiri tegak sebagai tokoh sentral, pemain utama yang berhasil memekarkan Kabupaten Tambrauw kala itu. Tidak sampai disitu, sebagai anak negeri dengan sebanyak cintanya untuk Tambrauw, Gabriel berdiri menjadi pemimpin yang sukses meletakan dasar pembangunan yang sangat baik di Tambrauw.

Sipri mengatakan, Tambrauw yang dulunya terbelakang, tidak punya apa-apa dan tidak dianggap, kini berkembang pesat dibawah kepemimpinan Gabriel Asem. 29 distrik dan 216 kampung telah hadir di Tambrauw. Bangunan-bangunan megah, sudah ada listrik, komunikasi, air bersih, sekolah, puskesmas, kantor-kantor, pusat ekonomi, akses transportasi dan semuanya ada karena seorang Gabriel Asem.

“Ini fakta dan kenyataan yang kami lihat, kami rasakan dan kami nikmati di Tambrauw. Tidak ada nama lain yang kami kenal selain seorang Gabriel Asem. Saya bersama semua ketua paguyuban dan kepala suku juga ketua marga dan seluruh masyarakat Tambrauw sudah menyaksikan karya besar yang sudah dilakukan oleh bapak Gabriel Asem. Kami tidak terlalu yakin kalau ada cerita sana-sini bangun disana bikin disana, karena itu cuma cerita, belum tentu benar, tapi ini fakta yang kami lihat dan rasakan di Tambrauw yang kami ceritakan,” ujar Siprianus.

Penyerahan rekomendasi dukungan dari sejumlah paguyuban, kepala suku, ketua-ketua marga hingga para tokoh kepada Cagub PBD Gabriel Asem. Foto/Yohanes Sole

Sipri menegaskan, Pilkada Gubernur Papua Barat Daya tahun 2024, bukan hanya pertarungan politik semata, tetapi bagi masyarakat Tambrauw ini adalah pertaruhan harga diri. Masyarakat Tambrauw tidak lagi melihat Pilkada ini sebagai jalan politik seorang Gabriel Asem, tetapi peluang bagi masyarakat Tambrauw untuk menyatakan diri bahwa mereka juga bisa, mereka juga patut diperhitungkan di Papua Barat Daya bahkan di negara ini.

Selain itu, lanjut Sipri, sosok Gabriel Asem sebagai representasi dari orang Tambrauw tidak datang dengan tangan kosong, Gabriel memiliki kapabilitas, integritas dan kemampuan berpikir visioner, sehingga menjadi kebanggaan bagi semua masyarakat Tambrauw. Gabriel telah membuktikan kemampuanya membangun Tambrauw dari tiada menjadi ada. Dengan semangat itulah, Sipri berkeyakinan 100 persen suara dari Kabupaten Tambrauw hanya untuk Gabriel Asem dan Lukman Wugaje.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua Barat Daya, pilih orang yang serius dan bekerja tulus ikhlas, melayani masyarakat. Tambrauw ini dibangun dari nol sampai sekarang sudah ada, karena Gabriel Asem. Jadi kalau orang bilang ini kebunnya Gabriel Asem sudah, yang lain jangan datang ganggu lagi. Ingat Tambrauw ini ada dia pu tuan yang maju jadi jangan buang-buang energi. Kami sudah bungkus 100 persen untuk anak kami Gabriel Asem,” tutup Sipri.

Sementara, Cagub PBD nomor urut 2 Gabriel Asem, SE.,M.Si menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua masyarakat Tambrauw yang ia sebut sebagai keluarga. Pada kesempatan itu, Gabriel tidak banyak menjabarkan keberhasilannya karena ia percaya semua masyarakat sudah merasakannya. Ia juga meyakini dengan sungguh bahwa masyarakat Tambrauw tidak akan beralih ke lain hati.

“Saya tidak bisa banyak bicara karena saya yakin masyarakat sudah merasakan semua apa yang kita buat di Tambrauw. Yang pasti saya hanya sampaikan terima kasih atas kebersamaan kita sebagai keluarga diwaktu sebelumnya, saat ini dan kedepan. Saya hanya mohon dukungan doa dari keluarga semua dan tentu dukungan suara di hari H, tanggal 27 November 2024,” singkat Gabriel.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *