Sorong, Detikpapua.Net – Masalah lingkungan merupakan isu global yang menjadi perhatian serius masyarakat dunia. Alam yang telah memberikan kehidupan dengan segala kebaikannya bagi semua makhluk hidup, harus dijaga kelestariannya, agar tidak rusak dan berbalik menjadi petaka bagi manusia.
Dewasa ini, masalah kerusakan alam menjadi santer di sejumlah tempat di belahan dunia. Salah satu kasus yang masih terus terjadi adalah illegal logging, atau yang lumrah dikenal dengan sebutan pembalakan liar. Dalam pengertian illegal loging mengandung banyak arti seperti pembalakan atau penebangan liar, pencurian kayu dan pengangkutan kayu secara tidak sah dengan tujuan untuk memperoleh laba sebesar besarnya tanpa memperhatikan daya dukung lingkungan hidup.
Kita ketahui bawasannya, hutan adalah paru-paru bumi, sumber kehidupan bagi jutaan spesies, termasuk kita manusia. Penebangan hutan secara liar sangatlah merugikan banyak hal, secara umum dapat merusak ekosistem alam, seperti terjadinya banjir, tanah longsor, kualitas oksigen menurun, hewan liar dan burung yang menggunakan pohon sebagai habitat pasti akan merasa terancam.
Mahasiswa Fakultas Kehutanan di Papua Barat Yongki Rumalean, menegaskan perlu adanya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kelestarian alam, dengan terus memerangi aktivitas pembalakan liar di wilayah Provinsi Papua Barat. Hal ini, kata Yongki dikarenakan illegal logging bukan merupakan cara bermartabat, kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan dalam mengelola alam sebagai “Ibu” yang telah memberi kehidupan.
Yongki menyampaikan bahwa hutan merupakan sumber daya yang sangat penting, tidak hanya sebagai sumber daya kayu, tetapi lebih sebagai salah satu komponen lingkungan hidup. Untuk itu, dalam kedudukannya hutan sebagai salah satu penentu sistem penyangga kehidupan, sehingga sangat urgen untuk tetap dijaga kelestariaannya.
Melihat kedudukan hutan yang sangat penting dalam perannya sebagai penopang kehidupan, maka sudah menjadi kewajiban bagi setiap insan yang hidup di bumi cenderawasih, khususnya di Papua Barat untuk merawat hutan, dengan tidak memberi ruang sedikitpun bagi pada pelaku illegal logging beraktivitas.
Selaku mahasiswa, dirinya berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian alam dan menjadi garda terdepan dalam memerangi aktivitas illegal logging di wilayah Papua Barat. Ia pun mengimbau kepada masyarakat, agar bersama-sama menjaga kelestarian alam dengan tidak merusak hutan. Alam yang dikelola dengan arif dan bijaksana tentu akan mendatangkan banyak kebaikan bagi kita semua.