“Hari pertama kami berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp11.800.000,- hari kedua sebesar Rp7.600.000,- dan hari terakhir sebesar Rp. 3.000.000 total keseluruhan ditambah dengan donasi online dan spontanitas teman-teman sebesar Rp23.000.000,” ujar Sosimus Farma.
Kota Sorong, Detikpapua.Net-Kepedulian sebagai salah satu nilai universal hidup memang menembus sekat, melampau ruang dan waktu. Hal ini dilakukan tiga organisasi mahasiswa yang sedang menjalani studi di Kota Sorong, Papua Barat Daya, dengan melakukan aksi penggalangan dana sebagai wujud kepedulian dan kemanusiaan.
Bagaimana tidak, kabar tak sejuk yang dialami Arbianus Jehanda, bocah berusia 10 tahun dari Desa Lidi, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menderita kanker mulut menggugah naluri kemanusiaan tiga organisasi mahasiwa di Kota Sorong antara lain Ikatan Mahasiswa Manggarai Sorong, (IMMS), Ikatan Mahasiwa Toraja Sorong dan DPK GMNI Victory
“Berita tidak sejuk yang dialami adik Arbianus Jehanda berusia 10 tahun putra asal NTT, Kabupaten Manggarai Timur bertempat di Desa Lidi menimbulkan ketergerakan hati dari kami yang tergabung dalam tiga aliansi mahasiswa sorong,” ujar Sosimus Farma selaku Koordinator Lapangan kepada Detikpapua.net di Kota Sorong, Kamis (19/9/2024).
Diakuinya, dari informasi yang mereka himpun keluarga Arbianus Jehanda tak sanggup membiaya untuk dilakukan operasi karena mengalami keterbatasan finasial.
Untuk itu, katanya Aliansi Tiga Organisasi Mahasiswa Sorong melakukan aksi penggalangan dana guna membantu Arbianus dalam pengobatan atau operasi dari derita kankernya.
“Penggalangan dana ini perlu kami lakukan sebagai bentuk cinta kami terhadap sesame insan manusia, kita tidak boleh menutup mata dalam melihat duka yang dialami adik Arbianus Jehanda,” ujar Sosimus Farma yang juga merupakan kader DPK GMNI Komisariat.
Dijelaskannya, , adik Arbianus Jehanda adalah manusia yang sama dengan anak yang lainnya, yang juga tentu memiliki harapan dan mimpi sebagaimana anak umumnya.
“Sebagai mahasiwa tentu kami tidak menutup mata dan juga menutup telinga dengan duka ini,” tambahnya.
“Walaupun kami hanya sebagai jembatan untuk bantu adik Bio (sapaan Arbinus Jehanda, red) saya rasa itu sudah menjadi bagian dari tanggung Jawab kami sebagai mahasiswa,” tambah Sosimus Farma.
Sosimus Farma menjelaskannya pihaknya telah melakukan penggalangan dana antara tanggal 14-16 September 2024, dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp23.000.000,-
“Hari pertama kami berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp11.800.000,- hari kedua sebesar Rp7.600.000,- dan hari terakhir sebesar Rp. 3.000.000 total keseluruhan ditambah dengan donasi online dan spontanitas teman-teman sebesar Rp23.000.000,” ujar Sosimus Farma.
“Selaku korlap, saya tidak lupa ucapkan terimakasih banyak untuk warga masyarakat kota sorong, orang tua, pace-mace, adik kakak semua yang telah mbantu baik dalam segi materil juga dalam bentuk doa, semoga kebaikan dari semua pihak dapat dilimpahkan rejekinya oleh Sang Yang Maha Kuasa,” pinta Sosimus Farma.