Teminabuan Detikpapua.Net – Tim Pengawas Operasi Mantap Praja (OMP) tahun anggaran 2024 melakukan pengawasan operasi (wasops) terkait Penggelaran Ops Mandiri Kewilayahan di Polres Sorong Selatan pada Selasa (17/9/2024), bertempat di Aula Polres Sorong Selatan.
Tim yang beranggotakan enam orang ini dipimpin oleh AKBP Dadang Kurniawan Winjaya, S.I.K., M.H. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengawasan dan memberikan bimbingan terkait pelaksanaan Operasi Mantap Praja dengan Sandi ” Operasi Mantap Praja Sembra I dan II T.A 2024 ” di Polres Sorong Selatan.
Kapolres Sorong Selatan AKBP Gleen Rooi Molle, S.I.K dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Was Ops. Kapolres menegaskan pentingnya kegiatan pengawasan ini sebagai sarana evaluasi dan perbaikan pelaksanaan operasi.
“Dengan adanya kegiatan pengawasan ini, kita akan mengetahui apa yang menjadi kekurangan untuk segera diperbaiki. Kami berharap tim dapat memberikan bimbingan, arahan, dan petunjuk guna penyempurnaan pelaksanaan operasi. Semoga pelaksanaan operasi ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Kapolres juga mengingatkan para pejabat operasi untuk siap menjawab pertanyaan dari tim pengawas dan menyampaikan segala kekurangan yang ada agar dapat segera ditindaklanjuti.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres melalui Karendal Ops AKP Rulsi m, S.Sos memaparkan pelaksanaan Operasi Mantap Praja, dimulai dari tahap Cipta Kondisi (OMP Sembra 1) hingga tahap inti (OMP Sembra 2) yang sedang berlangsung sampai pada tahap pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
Ketua Tim Was Ops, AKBP Dadang Kurniawan Winjaya, S.I.K., M.H menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari Kapolres dan seluruh jajarannya. “Was Ops ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolda. Kami tidak mencari-cari kesalahan, namun ingin membantu dengan konsultasi dan pemecahan masalah jika ada temuan. Kami juga mengharapkan saran dan masukan dari para peserta,” kata AKBP Dadang.
Ia menekankan bahwa seluruh personil harus memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing Satgas, serta menguasai tahapan Pilkada yang tengah berlangsung. Setiap Satgas diminta memberikan saran masukan terkait perkembangan situasi dan potensi konflik agar langkah antisipasi dapat segera diambil.
Selain itu, AKBP Dadang, menegaskan pentingnya peran Banops dalam pelaksanaan OMP. “Bimbingan teknis juga perlu dilaksanakan agar setiap anggota memahami tugas dan tanggung jawabnya dengan jelas. Reward dan punishment harus diterapkan, dan semua kegiatan harus dilakukan di bawah satu komando, yakni Kapolres, serta diawali dengan doa.”
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemeriksaan administrasi pada hari pertama, sedangkan pemeriksaan fisik akan dilakukan keesokan harinya. Tim Was Ops kemudian melakukan pendalaman pengawasan terhadap pelaksanaan operasi di Polres Sorong Selatan.