Example floating
HomeKabar PapuaLingkunganPapua

Delapan Perusahan Kantongi Ijin Tambang, Sekda: “Raja Ampat Siap Tinggal Nama”

14
×

Delapan Perusahan Kantongi Ijin Tambang, Sekda: “Raja Ampat Siap Tinggal Nama”

Sebarkan artikel ini
Ket: Sekda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si memberikan sambutan pada acara Penyerahan Bantuan CSR PT. United Tractors ke Pemda dan Masyarakat Raja Ampat di Pyainemo, Jumat, (3/8/2024)/detikpapuanet
Ket: Sekda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si memberikan sambutan pada acara Penyerahan Bantuan CSR PT. United Tractors ke Pemda dan Masyarakat Raja Ampat di Pyainemo, Jumat, (3/8/2024)/detikpapuanet

Raja Ampat, detikpapuanet– Kurang lebih ada delapan perusahan di tanah air telah mengantongi ijin pertambangan di Kabupaten Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan bawah laut dan pesona pariwisatanya tersebut.  Jika ijin pengelolaan tambang tersebut dijalankan maka Raja Ampat yang terkenal seantero jagat ini hanya akan tinggal nama.

“Beberapa waktu yang lalu hadir KPK dalam rangka pencegahan. Saat pemaparan, KPK sampaikan bahwa ada delapan perusahaan pertambangan  yang mendapat ijin mengola tambang di Raja Ampat. Saya lalu baca innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.  Jika barang ini jalan, pak. Raja Ampat tinggal nama,” demikian Sekretaris Daerah Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si saat menghadiri Penyerahan Bantuan CSR PT. United Tractors Tbk kepada Pemda dan masyarakat Raja Ampat yang berlangsung di Kawasan Wisata Geopark Pyainemo, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Jumat, (2/8/2024).

IMG-20241209-WA0017

Dihadapan tamu undangan, Yusuf Salim  Yakin dan percaya akan pernyataannya karena Raja Ampat merupakan anugerah Tuhan yang sangat indah dan memiliki potensi pariwisata yang luar biasa.

“Kenapa Raja Ampat begitu baik atau indah karena disini sama sekali tidak ada kegiatan tambang yang besar, selain PT. Gag,” tambahnya.

Terkait ijin dan kegiatan pertambangan tersebut, dirinya mengaku pemerintah daerah tidak punya kekuatan apa.

“Kami hanya terima saja karena semuanya dari pusat pak. Kami sendiri juga binggung kok bisa ya? Kalau delapan semua masuk, kami balik kanan, saya pasti sudah pensiun. Jadi saya tidak disalahkan oleh generasi berikutnya,” ujarnya.

“Kami takut sekali pak jika ini terjadi maka Raja Ampat selesai,” tambahnya.

Selain itu, Yusuf Salim juga membeberkan masalah lain yang besar dihadapai pariwisata Raja Ampat adalah masalah sampah. Diakuinya pemerintah terus mencari solusi agar masalah sampah ini bisa teratasi.

“Satu hal yang besar kami hadapi juga adalah sampah dilaut. Kami sudah bicara sampai pusat ingin cari, kapal penyapu sampah. Tapi belum dapat-dapat. Apa karena mahal? Atau belum ada yang buat,” tambahnya.

Diakuinya, sampah sangat rawan merusak lingkungan dan kegiatan wisata. Menurutnya kalau sampah di laut ini tidak jaga dengan baik akan merusak Raja Ampat.

“Indahnya Raja Ampat ini ada dibawah laut. Jika sampah tidak dikelola dengan baik. Selesai. Pemda Raja Ampat memiliki tanggunjawab untuk memelihara ini, menjaga sehingga alam dan pariwisata Raja Ampat ini berkelanjutan,” ujar Yusuf Salim.

Pada kegiatan penyerahan bantuan CSR tersebut, PT. United Tractors memberikan bantuan kepada pemda dan masyarakat Raja Ampat berupa satu unit Instalasi Penyulingan Air Laut Menjadi Air Bersih atau Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) yang dipasang di Kawasan Wisata Pyainemi, Bantuan Alat Kesehatan Untuk Dinas Kesehatan dan Puskesmas, Bantuan Satrana Pendidikan untuk SD YPK dan SMP YPK Pniel Pam. (Rdk/dpn)

IMG-20241210-WA0007
height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *