Example floating
1-20251125-150740-0000
Berita

Pastikan Kesiapan Personel dan Peralatan, Polres Sorong Selatan Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025

19
×

Pastikan Kesiapan Personel dan Peralatan, Polres Sorong Selatan Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025

Sebarkan artikel ini

Teminabuan, Detikpapua.Net – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Sorong Selatan, Polres Sorong Selatan menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025, bertempat di lapangan apel Mapolres Sorong Selatan, Rabu (05/11/2025).

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sorong Selatan AKBP Gleen Rooi Molle, S.I.K., dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sorong Selatan Johan Bodori, S.Sos., M.Tr.AP, Dandim 1807/Sorong Selatan Letkol Inf. Mochamad Zaenal Wafa, Wakapolres Sorong Selatan Kompol Yohanis Natan Pabuntang, S.H., Wakil Ketua DPRD 1 Sorong Selatan Ali Juhuri, Kepala BPBD Sorong Selatan Abraham Thesia, S.IP., Kepala Dinas Perhubungan Sorong Selatan Piter Wato beserta para PJU dan Perwira Polres Sorong Selatan.

Merah-Emas-dan-Putih-Ilustrasi-Ucapan-Hari-Sumpah-Pemuda-Card-20251125-122100-0000

Adapun peserta apel terdiri dari; 1 SST TNI, 2 SST Samapta, 1 SST Polair, 1 SST Gabungan Staf, 1 SST Sat Lantas, 1 SST Reskrim, Intel, Tahti, Narkoba, 1 SST BPBD, 1 SST Satpol PP, 1 SST Dinas Perhubungan dan 1 SST Dinas Kesehatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk
menyinergikan seluruh elemen dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang kerap melanda di wilayah Papua Barat Daya menjelang akhir tahun.

Dalam amanatnya, Kapolres Sorong Selatan menyampaikan pesan dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., bahwa kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarpras dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam sehingga, diharapkan seluruh personil dan stakeholder yang terlibat dapat bersinergi secara sigap cepat dan tepat.

Berdasarkan data BNPB, sampai dengan tanggal 19 Oktober 2025, telah terjadi 2.606 bencana alam, diantaranya 1.289 banjir, 544 cuaca ekstrem, 511karhutla, 189 tanah longsor, 22 gempa bumi, 4 erupsi gunung berapi, serta beberapa bencana alam lainnya. Berbagai bencana tersebut telah mengakibatkan 361 orang meninggal dunia, 37 orang hilang, 615 orang luka-luka, 5,2 juta orang mengungsi, 31.496 rumah rusak, serta 887 fasilitas umum dan perkantoran rusak.

Dampak bencana menimbulkan alam tersebut tidak hanya korban jiwa dan kerugian ekonomi, tetapi juga meninggalkan trauma psikologis serta mengganggu keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan langkah strategis yang komprehensif, responsif, dan berkesinambungan, dalam rangka mencegah serta menanggulangi berbagai potensi bencana tersebut.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, kecepatan dan ketepatan respons menjadi salah satu faktor utama keberhasilan penanganan bencana. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan yang optimal dari seluruh elemen bangsa, baik dari TNI-Polri, pemerintah pusat hingga daerah, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, Kementerian Lembaga dan stakeholder terkait, beserta seluruh masyarakat guna menjamin terlaksananya quick response terhadap setiap situasi bencana.

“Melalui sinergisitas dan kolaborasi yang terintegrasi, tentunya kita akan mampu memaksimalkan upaya mitigasi terhadap dampak bencana, sehingga dapat menurunkan tingkat kerentanan masyarakat terhadap berbagai risiko baik berupa korban jiwa, harta benda serta kerusakan fasilitas umum yang dapat menghambat stabilitas perekonomian serta pembangunan nasional,” ujar Kapolres.

Sebagaimana disampaikan oleh Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna tanggal 20 Oktober 2025, bahwa “Kita diberi kekuasaan oleh rakyat untuk melindungi rakyat dari semua bahaya, termasuk bahaya ancaman dari badai dan dari bencana,” sehingga amanah ini harus dilaksanakan sungguh-sungguh karena, negara selalu hadir untuk melindungi setiap rakyat Indonesia dalam setiap situasi, tutup Kapolres

Usai apel, dilakukan pula pengecekan kesiapan personel, sarana dan prasarana pendukung diikuti oleh seluruh unsur Forkopimda yang hadir kemudian kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama. Selama kegiatan berlangsung berjalan dengan tertib dan lancar.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait dapat meningkatkan kewaspadaan serta kesiapan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya potensi bencana alam terutama di wilayah Kabupaten Sorong Selatan sehingga, dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1-20251125-153219-0000