Ambon, Detikpapua.Net –Musibah banjir melanda Asrama Kontrakan Jayawijaya di Kota Studi Ambon pada Sabtu malam, 21 Juni 2025 sekitar pukul 22.00 WIT. Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Ambon tanpa henti, mengakibatkan air masuk ke dalam asrama dan merendam sejumlah kamar mahasiswa.
Saat peristiwa terjadi, para penghuni asrama sedang mengikuti kegiatan di luar, sehingga tidak berada di tempat untuk menyelamatkan barang-barang mereka. Akibatnya, berbagai aset penting asrama seperti speaker, printer, dokumen organisasi IKB-PMPJ, serta dokumen pribadi mahasiswa seperti ijazah dan berkas akademik lainnya mengalami kerusakan berat akibat terendam air.

Selain itu, peralatan dapur asrama ikut rusak, sehingga para mahasiswa tidak dapat memasak seperti biasa. Untuk sementara, para penghuni terpaksa mengungsi dan menumpang tinggal di Asrama Yahukimo.
Menanggapi kejadian ini, Ketua IKB-PMPJ Korwil Ambon, Person Elopere, menyampaikan permohonan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
“Dengan segala kerendahan hati dan dalam situasi darurat ini, kami memohon dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk membantu pemulihan kondisi asrama, mengganti aset yang rusak, serta memenuhi kebutuhan dasar mahasiswa agar kami dapat kembali menjalankan aktivitas belajar dan berorganisasi dengan baik,” ujar Person Elopere dalam pernyataannya kepada media.
Pihak IKB-PMPJ Ambon menyampaikan bahwa proposal resmi serta dokumentasi lengkap terkait kerusakan dan kebutuhan pasca-banjir akan segera dikirimkan sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa perhatian terhadap kondisi mahasiswa asal Pegunungan Papua di tanah perantauan perlu terus diperkuat, demi menjamin kelangsungan pendidikan dan pembinaan generasi muda dari wilayah tersebut.