Reses di Sausapor, Anggota DPR PBD David Sedik Terima Banyak Keluhan
Sebarkan artikel ini
“Yang pasti persoalan di daerah ini merupakan persoalan kita bersama. Kita sama-sama berharap dan yakin bahwa pemerintah akan memberikan perhatian serius untuk menjawab semua persoalan dan kebutuhan masyarakat di tempat ini” David Sedik
Sausapor, Detikpapua.Net – Anggota DPR Papua Barat Daya David Sedik, A.Md melakukan tatap muka bersama warga di Distrik Sausapor dan sekitarnya, dalam rangka Reses I Masa Sidang Tahun 2025. Rapat berlangsung di Aula Kantor Bupati Lama di Distrik Sausapor, Kabupaten Tambrauw, Jumat (28/03/2025).
Anggota DPR Papua Barat Daya, David Sedik, A.Md saat foto bersama peserta rapat dalam agenda Reses di Sausapor, Kabupaten Tambrauw, Jumat (28/03/2025). Foto/Yohanes Sole
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Distrik Sausapor Kristina Yekwam, S.Sos., M.IP, Kapolsek Sausapor Yehezkiel C.H Manurung S.Tr.K, Danramil 1810-01 Sausapor Letda Inf. Stevanus Urbon, para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, kepala kampung dan tamu undangan lainnya.
Kepala Distrik Sausapor Kristina Yekwam, S.Sos.,M.IP saat membuka kegiatan, menyampaikan terimakasih sekaligus apresiasi kepada anggota DPR Papua Barat Daya, David Sedik, yang telah meluangkan waktu datang ke Sausapor dalam rangka melihat dan mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat.
Bahkan, Kristina menuturkan bawasannya, baru kali ini ada DPR di tingkat provinsi yang berasal dari Tambrauw, sehingga menjadi kebanggaan sekaligus menjadi harapan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sausapor dan sekitarnya, untuk dapat mengurai semua persoalan termasuk kebutuhan dasar masyarakat.
Ia pun mengungkapkan, ada sejumlah hal mendasar yang hingga kini masih dikeluhkan masyarakat Sausapor. Seperti peningkatan akses jalan dari Sausapor ke wilayah Bikar hingga Kwor yang hingga kini dalam kondisi rusak parah, kemudian penyediaan mobil puskesmas keliling (Pusling) untuk melayani masyarakat di daerah pedalaman, penyediaan Bus sekolah hingga penanganan sampah dan masalah abrasi di Pantai Sausapor.
“Selain itu, kebutuhan mendasar yang paling kami butuhkan adalah penyediaan listrik, yang bisa menyala selama 1×24 jam, kemudian penyediaan jaringan internet yang memadai. Dua hal ini sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan lainnya baik aktivitas perkantoran, rumah tangga maupun geliat perekonomian,” ujar Kristina.
Pada kesempatan itu, Kapolsek Sausapor Yehezkiel C.H Manurung S.Tr.K dan Danramil 1810-01 Sausapor Letda Inf. Stevanus Urbon yang diberi kesempatan berbicara, secara kompak memaparkan situasi kemanan dan ketertiban masyarakat di Sausapor dan sekitarnya yang hingga kini masih dalam kondisi aman terkendali.
Keduanya juga kompak menyampaikan beberapa kebutuhan, salah satunya terkait penyediaan sarana prasarana (sarpras), khususnya kendaraan roda empat, yang mana saat ini kondisi mobil hasil hibah dari Pemda Tambrauw 13 tahun silam sudah dalam keadaan rusak. Selain itu Koramil dan Polsek Sausapor juga membutuhkan alat transportasi laut untuk bisa menjangkau wilayah yang belum terkakses jalur darat.
Selain kepala distrik, kapolsek dan danramil, sejumlah tokoh yang hadir juga menyampaikan keluhan-keluhan serupa, khususnya terkait penyediaan listrik dan jaringan internet serta peningkatan akses jalan khususnya ke wilayah Distrik Kwor. Para peserta rapat berharap agar anggota DPR PBD dapat mengawal aspirasi tersebut untuk diteruskan ke pemerintah provinsi, sehingga nantinya bisa dijawab.
Sementara, Anggota DPR PBD David Sedik menjelaskan, kehadirannya bersama masyarakat Sausapor dan sekitarnya, pada pertemuan tersebut, dalam rangka melaksanakan salah satu agenda kedewanan yakni reses.
Dimana melalui reses, para wakil rakyat turun ke dapil masing-masing, guna menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus memantau dan mengawasi sejauh mana program-program pemerintah daerah terimplementasi di lapangan.
Pada kesempatan itu, David mengaku sengaja turun ke Sausapor, karena selain merupakan daerah pemilihannya, juga dirinya telah mengetahui bahkan merasakan secara langsung bagaimana kesulitan yang dialami masyarakat disana.
“Pertama kehadiran saya disini sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dari warga Sausapor dan sekitarnya untuk saya menjadi anggota DPR mewakili wilayah Maybrat dan Tambrauw. Kedua, saya hadir dalam rangka reses, untuk mendengar dan menyerap secara langsung aspirasi dari masyarakat disini,” ujar David.
David menjelaskan, persoalan yang dialami masyarakat di Sausapor, Bikar hingga Kwor dan sekitarnya, sejatihnya merupakan persoalan bersama baik Pemda Tambrauw, Pemprov PBD hingga DPR Papua Barat Daya. Sebagaimana dijelaskan diawal, David mengaku semua aspirasi tersebut ditampung, untuk kemudian nanti dibahas dan dikawal olehnya bersama rekan-rekan lain di DPR Papua Barat Daya.
Dihadapan warga, David sempat menyampaikan intuisinya bahwa Gubernur Papua Barat Daya Drs. Elisa Kambu, S.Sos akan memberikan perhatian serius terhadap proses pembangunan di wilayah Tambrauw, termasuk di Sausapor dan sekitarnya. Sehingga aspirasi yang telah disampaikan warga, akan diteruskan hingga sampai kepada gubernur.
“Kami sifatnya menampung, jadi semua aspirasi ini kami catat untuk kemudian kami perjuangkan lagi bersama kawan-kawan di DPR. Yang pasti persoalan di daerah ini merupakan persoalan kita bersama. Kita sama-sama berharap dan yakin bahwa pemerintah akan memberikan perhatian serius untuk menjawab semua persoalan dan kebutuhan masyarakat di tempat ini,” tutup David.