Teminabuan, Detikpapua.Net– Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung program Asta Protas Kementerian Agama, Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa, Rabu (12/03/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Sorong Selatan Petronela krenak,S.Sos,Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodori S.Sos, M.Tr.AP, Kepala Kemenag Sorong Selatan Yubelina Duwit, Kapolres Sorong Selatan AKBP Gleen Rooi Molle,S.I.K, Danramil 01 Teminabuan Kapten Deni Manuhutu didampingi Pimpinan OPD Kabupaten Sorong Selatan.
Aksi penanaman pohon matoa, yang merupakan tanaman khas Papua, bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.

Dalam sambutannya, Bupati Sorong Selatan menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar simbolis, tetapi bagian dari komitmen jangka panjang untuk menjaga alam dan warisan budaya Papua.
“Pohon matoa memiliki nilai ekologis dan ekonomi yang tinggi. Melalui gerakan ini, kita tidak hanya menghijaukan bumi, tetapi juga memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” ujar Bupati.
Senada dengan itu, Kepala Kemenag menekankan bahwa Sesuai arahan pimpinan, kita langsung melaksanakan program-program prioritas yang ada.

“Hari ini Penanaman Satu Juta Pohon Matoa. Ini adalah wujud dari program Ekoteologi yang menjadi bagian dari Asta Protas Kemenag Berdampak,” katanya.
Dengan adanya Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa, diharapkan lingkungan Sorong Selatan semakin hijau dan lestari, serta memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.