Sorong, Detikpapua.Net – Dalam mewujudkan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) di Provinsi Papua Barat Daya, Yayasan Econusa menyusun peta jalan bagi pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
Penyusunan RPJMD mendasar pada
Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) yang telah disusun
sebelumnya untuk jangka waktu 20 tahun.
Pejabat Pengelola Kebijakan dan Advokasi Econusa, Vania Komegi, kepada media menjelaskan, untuk perencanaan pembangunan lima tahun kedepan Ekonusa sedang menyusun RPJMD – nya.
“Tidak hanya di Papua Barat Daya yang memiliki tingkatan kesulitan atau tantangan yang berbeda, tetapi kabupaten dan kota pun memiliki tingkat kesulitan yang berbeda,” ungkap Vania Komegi, disalah hotel Kota Sorong, Kamis (12/09/2024).
Usai membuka giat Bimtek RPJMD, Vania menuturkan Ekonusa akan selalu siap mendukung Pemerintah Kabupaten/Kota dalam melakukan penyusunan RPJMD.
“Untuk fokus utama penyusunan dokumen ada pada pembangunan berkelanjutan dengan masyarakat adat, terkait ekonomi dan isu-isu lingkungan,” tegasnya.
Sementara, Kepala Divisi Keuangan dan Administrasi Econusa, Sheilla Anna Edwina Tarami, menjelaskan dalam Ekonusa dalam menyusun RPJMD tentu menghadapi yang namanya kendala.
“Kendala paling utama terbatasnya SMD hingga anggaran yang terjadi di beberapa kabupaten,” terangnya.
Penyusun RPJMD guna untuk memastikan rencana pembangunan nasional dan memberikan arah yang jelas bagi
pembangunan daerah dalam jangka pendek.
