Raja Ampat, detikpapuanet- Asisten III Setda Raja Ampat, Ferdinand Rumsowek, SKM, M.Kes membuka dengan resmi Turnamen Tenis Lapangan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 tahun 2024 di Lapangan Tenis Kompleks Perumahan 10 Kota Waisai Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, Senin (12/8/2024).
Ferdinand Rumsowek yang mewakili Bupati menyampaikan apresiasi kepada panitia yang selenggarakan kegiatan tersebut.
“Saya mewakili Pemda Raja Ampat sangat mengapresiasi kerja keras panitia HUT RI Ke-79,” ujar Ferdinand Rumsowek dihadapan peserta turnamen.
Dirinya menjelaskan kendati animo masyarakat terhadap cabang olahraga tenis lapangan terlihat kurang, namun diharpakan Pelti Raja Ampat dapat terus eksis dan semakin dikenal sehingga lebih byk masyarakat mau terlibat dalam turnamen- turnamen berikutnya.
Wakil Ketua Pelti Raja Ampat, Hj. Djalali pun berharap cabang olahraga Tenis Lapangan semakin eksis di Kabupaten Seribu pulau tersebut.
“Saya berharap Tenis Lapangan terus eksis dan peminat olahraga ini pun semakin banyak,” ucap Djalali.
Plt. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Raja Ampat, Maurits Rumfaker selaku ketua Panitia HUT RI Ke-79 menekankan bahwa semua perlombaan yang diselenggarakan bertujuan untuk mempererat silaturahni, meningkatkan jiwa sportivitas dan rasa nasionalisme.
“Yang jelas, kegiatan lomba- lomba bertujuan agar kita dapat terus menjaga semangat kemerdekaan dan cinta tanah air,” kata Maurits.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat Raja Ampat.
Kadispora Buka Turnamen Sepak Takraw
Sementara ditempat terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Raja Ampat, Heman F. Soor membuka turnamen sepaktakraw di Pantai Waisai Torang Cinta-Distrik Kota Waisai, Senin, (12/8/2024).
Herman Soor yang mewakili Pemda Raja Ampat berharap turnamen tersebut dapat meningkatkan bakat serta membina atlet berprestasi sepaktakraw di Kabupaten Raja Ampat.
“Semoga turnamen ini meningkat bakat dan prestasi atlet sepaktakraw Raja Ampat,” kata Herman Soor.
Dirinya meminta para atlet untuk menjunjung tinggi sportifitas dalam pertandingan. Sehingga apa pun hasil pertandingan harus diterima lapangan dada karena dalam pertandingan pasti ada menang dan kalah, dan harus memiliki jiwa besar untuk menerima hal tersebut.
Turnamen sepaktakraw tersebut diikuti beberapa Tim Sepaktaraw di Kabupaten Raja Ampat baik dibawa binaan PSTI Raja Ampat maupun dari kelompok masyarakat umum lainnya.