“Kami sangat mendukung adanya inisiatif dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang telah menggelar kegiatan ini. Tentu selaku pemerintah daerah, kami akan mensupport sesuatu kewenangan dan kemampuan yang ada” Yohan Bodory, S.Sos.,M.Tr.Ap (Wakil Bupati Sorong Selatan)
Teminabuan, Detikpapua.Net – Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodory, S.Sos.,M.Tr.Ap secara resmi membuka kegiatan Penyediaan Layanan Peningkatan Kualitas Hidup Anak Kewenangan Kabupaten/Kota Tahun 2025 di Distrik Teminabuan, Kamis (28/08/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Aula SMA Negeri 1 Teminabuan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sorong Selatan. Kegiatan menghadirkan pemateri dari Unit PPA Polres Sorong Selatan dan juga dari Forum Anak Daerah (FAD) Sorong selatan, dengan peserta mencapai puluhan orang yang terdiri dari para pelajar di Sorong Selatan.

Dalam sambutannya, Wabup Yohan menyebut, kegiatan tersebut sangat penting dalam rangka mempersiapkan generasi Sorong Selatan yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi harus dibarengi dengan moralitas dan attitude yang baik. Kegiatan juga menekankan pentingnya kepastian akan hak-hak dasar anak, baik yang diberikan oleh keluarga maupun negara.
Ia menjelaskan hak-hak dasar anak yang harus dipenuhi antara lain seperti hak atas pendidikan, kesehatan, perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi, serta hak untuk berpartisipasi dalam setiap proses yang melibatkan mereka.

“Masa kanak-kanak adalah periode krusial dalam perkembangan manusia. Intervensi yang tepat pada usia dini dapat memberikan dampak positif jangka panjang pada kualitas hidup anak di masa depan. Peningkatan kualitas hidup anak mencakup pemenuhan kebutuhan dasar, pengembangan potensi diri, serta penciptaan lingkungan yang aman dan mendukung. Pemerintah, keluarga, masyarakat dan berbagai pihak terkait memiliki tanggung jawab untuk menyediakan layanan yang berkualitas bagi anak-anak,” ujar Wabup Yohan.
Wabub berharap, melalui kegiatan tersebut anak-anak dapat dibentuk menjadi pribadi-pribadi yang baik, yang dapat menjadi generasi yang dapat diandalkan dalam meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dan pembangunan di Sorong Selatan di masa-masa yang akan datang. Ia menyebut, negatif sekecil apapun yang dilakukan anak harus mendapat perhatian dan perbaikan dari orang tua.

Hal ini, lanjut dia sangat penting karena berkaca dari sejumlah pengalaman banyak anak-anak yang jatuh dalam hal negatif diawali dengan mencoba-coba sesuatu yang kecil. Contoh mencoba merokok atau minum minuman keras, jika dibiarkan suatu saat mereka butuh minuman atau rokok tetapi tidak ada uang, maka mereka bisa melakukan aksi pencarian atau perampokan. Bahkan parahnya lagi bisa menghilangkan nyawa orang hanya demi sebungkus rokok atau satu botol minuman.
“Kita tidak ingin hal-hal seperti ini terjadi untuk anak-anak kita di Sorong Selatan. Untuk itu kami sangat mendukung adanya inisiatif dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang telah menggelar kegiatan ini. Tentu selaku pemerintah daerah, kami akan mensupport sesuatu kewenangan dan kemampuan yang ada,” ucap Wabup Yohan.

Diakhir penyampaiannya Wabup Yohan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sorong Selatan khususnya para generasi muda untuk terus belajar, mengisi diri dengan hal-hal positif dan terus mengasah diri dengan ilmu pengetahuan yang ada, sehingga kelak bisa menjadi generasi penerus yang berkualitas, yang dapat melanjutkan kepemimpinan dalam rangka menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Sorong Selatan.