Example floating
Home

Dorong Kemandirian Pangan dan Penguatan Kelompok Usaha, RJK Serahkan Bantuan Alsintan di Raja Ampat

2
×

Dorong Kemandirian Pangan dan Penguatan Kelompok Usaha, RJK Serahkan Bantuan Alsintan di Raja Ampat

Sebarkan artikel ini

Waisai, Detikpapua.Net– Anggota DPR RI Komisi IV Dapil Provinsi Papua Barat Daya, Robert Joppy Kardinal, S.AB menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya pada Rabu (25/6/2025).

Bantuan tersebut berupa 5 unit handtraktor, 35 unit handsprayer, dan 22 unit pompa air 3 inci.

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari aspirasi Robert Kardinal pada tahun anggaran 2025, sebagai bentuk nyata dukungannya terhadap sektor pertanian di Raja Ampat yang dinilainya memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Dalam arahannya, Robert J Kardinal menegaskan pentingnya mengelola bantuan dengan baik agar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Ia mencontohkan bantuan ayam petelur yang sudah siap bertelur dalam waktu dekat dan bisa mulai menghasilkan dalam waktu tujuh bulan.

“Telurnya nanti bisa dijual untuk membeli pakan. Bantuan seperti ini sifatnya berkelanjutan,” ujarnya.

Politisi asal Partai Golkar-Dapil Papua Batat Daya tersebut juga mengungkapkan rencana bantuan lanjutan di bulan Oktober mendatang, termasuk bantuan peternakan sapi. Ia mencontohkan kelompok tani di Kalobo yang telah menerima 25 ekor sapi dari Bantuan Presiden (Banpres) dan hingga kini tetap produktif.

“Yang penting jangan dihabisi, harus dikembangkan. Ini yang kita harapkan agar bantuan ini benar-benar berdampak,” tegasnya.

Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Robert Kardinal yang disebut sebagai putra daerah yang konsisten memperjuangkan kepentingan masyarakat Raja Ampat.

“Abang ini adalah orang Raja Ampat, yang lihat kita, dan mari kita juga lihat beliau pada masa-masa mendatang. Menurut saya, beliau sangat perhatian kepada kita. Apa yang dibawakan hari ini adalah bentuk nyata dari kepedulian itu,” ungkap Bupati.

Orideko menekankan bahwa bantuan pertanian dan peternakan harus difokuskan kepada masyarakat yang benar-benar memiliki lahan dan komitmen untuk berusaha. Bantuan tidak akan diberikan kepada individu, tetapi melalui kelompok-kelompok yang dibentuk secara resmi.

“Kalau pertanian kita maju, kita tidak perlu lagi suplai bahan makanan dari luar. Sayur dan pangan harus kita hasilkan sendiri,” tambahnya.

Pemerintah daerah, lanjut Bupati, juga berencana membentuk kebun dan lahan percontohan di beberapa wilayah seperti Misool, Salawati, dan Waigeo untuk mendukung edukasi dan praktik langsung bagi petani.

“Kami orang Raja Ampat butuh contoh, bukan cuma cerita. Kalau ada contoh nyata, masyarakat pasti tertarik dan ikut bergerak,” kata Orideko.

Lebih lanjut, ia juga menyinggung pentingnya pembentukan BUMD dan BUMDes yang mampu mengelola hasil pertanian dan distribusinya secara profesional. Namun, untuk itu diperlukan SDM yang berkualitas dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk para pendatang dari Jawa yang diminta untuk membagikan pengetahuan kepada masyarakat lokal.

Robert Kardinal juga menyinggung soal status kawasan yang saat ini sedang dalam proses penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Papua Barat Daya. Ia meminta agar Raja Ampat dimasukkan sebagai prioritas untuk pengembangan pertanian dan peternakan ke depan, termasuk pengadaan lahan yang memadai.

Dalam waktu dekat, Robert juga berencana menyalurkan bantuan di sektor kelautan dan perikanan, seperti cold storage dan chest freezer untuk masyarakat pesisir.

Ia meminta Bupati memperjuangkan agar produk lokal seperti ikan asin Raja Ampat dapat didaftarkan ke Kementerian Perdagangan.

“Kalau bisa, masyarakat kita yang jual di Sorong itu dibantu buat tempat usaha yang lebih layak. Mereka sekarang hanya berdagang di pinggir tembok,” ucapnya.

Acara penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Raja Ampat, Hargo Walujo, dan Anggota DPRK Raja Ampat, Anwar Kopong, para pejabat dan kelompok usaha pertanian di Raja Ampat.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IMG-20250620-151809