Yenanas, Detikpapua.Net– Dinas Perikanan Kabupaten Raja Ampat menggelar sosialisasi Kartu Kusuka atau e-Kusuka bagi masyarakat nelayan di Kampung Yenanas, Distrik Batanta Selatan, pada Rabu (25/6/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Perikanan, Nani Iriani Tamima, S.Pi., yang memberikan penjelasan komprehensif mengenai pentingnya kartu tersebut bagi pelaku usaha perikanan.

Dalam wawancaranya bersama Detikpapua.Net, Nani menjelaskan bahwa e-Kusuka merupakan kartu identitas resmi bagi para pelaku usaha di sektor perikanan, setara dengan fungsi KTP bagi masyarakat umum.
“Kartu ini menjadi identitas khusus bagi nelayan, pembudidaya ikan, hingga pelaku usaha tambak garam serta perikanan air tawar dan laut,” ujarnya.
Lebih jauh, ia memaparkan bahwa e-Kusuka memiliki beragam fungsi penting. Salah satunya adalah sebagai syarat utama untuk mendapatkan BBM bersubsidi di SPBUN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan), baik di Kabupaten Raja Ampat maupun Kota Sorong.

“Tanpa kartu ini, nelayan tidak bisa membeli BBM subsidi. Ini sangat penting demi menunjang keberlangsungan aktivitas melaut mereka,” tegas Nani.
Tak hanya itu, e-Kusuka juga memberikan manfaat di sektor pendidikan. Anak-anak dari keluarga nelayan yang memiliki kartu ini berhak memperoleh fasilitas pendidikan gratis, sebagai bagian dari program pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan.
Namun, Nani mengakui bahwa masih ada tantangan dalam proses pendataan Banyak nelayan belum terdaftar karena kendala geografis.

“Wilayah Raja Ampat yang terdiri dari pulau-pulau membuat proses pendataan tidak mudah. Padahal berdasarkan data kami, sekitar 75% penduduk Raja Ampat berprofesi sebagai nelayan,” jelasnya.
Program e-Kusuka merupakan program nasional dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang wajib didukung oleh pemerintah daerah. Dinas Perikanan Raja Ampat pun menyatakan komitmennya untuk menyukseskan program ini.
“Ini bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Kami akan memastikan semua nelayan terjangkau oleh program ini,” pungkas Nani.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal percepatan pendataan dan pendaftaran masyarakat nelayan di Raja Ampat, agar mereka segera dapat menikmati manfaat dari kartu e-Kusuka secara optimal.