Sorong, Detikpapua.Net – Pemerintah Provinsi Papua Barat menyambut baik hadirnya organisasi masyarakat (Ormas) di Papua Barat Daya, kehadiran ormas ini diharapkan untuk berkolaborasi dalam membangun daerah.

Papua Barat Daya merupakan Provinsi yang sangat istimewa, sebab Papua Barat Daya memiliki keberagaman budaya, agama, dan adat istiadat sebagai kekuatan yang harus dijaga dan dimanfaatkan bersama. Oleh sebab itu, peran Ormas sangat vital, ormas tidak hanya sebagai wadah untuk mengorganisir masyarakat, tetapi sebagai agen perubahan yang mampu merangkul berbagai elemen dalam masyarakat untuk bergerak bersama menuju tujuan yang lebih besar.

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Dr. Sellvyana Sangkek, SE.,M.Si saat membuka musyawarah daerah I Asosiasi Elang Center Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (16/05/2025) mengatakan, kekuatan ormas ada pada kemampuannya untuk beradaptasi dan merespon kebutuhan masyarakat.
Dalam era yang terus berkembang ini, ormas harus mampu memanfaatkan teknologi, meningkatkan kapasitas organisasi, serta memperkuat kolaborasi antar Ormas, pemerintah, dan sektor swasta untuk menghadirkan solusi yang efektif bagi tantangan-tantangan yang ada.

“Mewujudkan Sinergi antara Pemerintah dan Ormas saya ingin menegaskan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan perubahan yang besar. Kami, sebagai pemerintah, sangat mengandalkan Ormas untuk menjadi mitra dalam setiap proses pembangunan. Kerjasama yang baik antara Ormas dan pemerintah adalah kunci untuk menciptakan pembangunan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sellvyana Sangkek mengutip sambutan tertulis Gubernur Papua Barat Daya.

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, sebut dia, berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Ormas dengan memastikan Ormas dapat memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menyelesaikan persoalan yang ada ditingkat masyarakat, baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan.

Namun, lanjut Sellvyana, ini bukan hanya tugas pemerintah, pembinaan Ormas adalah tanggung jawab bersama, sebab anggota Ormas adalah bagian dari masyarakat yang memiliki peran strategis dalam menciptakan solusi dan kemajuan. Oleh karena itu, ormas di Papua Barat Daya dapat terus meningkatkan kapasitas diri, memperluas wawasan dan berinovasi untuk menciptakan program-program yang benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Sellvyana menyebut, dalam rangka memperkuat kapasitas Ormas, ada tiga pilar utama yang perlu ditekankan dalam pembinaan Ormas. Pertama, Pendidikan: Ormas harus menjadi ujung tombak dalam memajukan pendidikan di daerah ini. Melalui program pendidikan, pelatihan, dan workshop, Ormas dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang terdidik, terampil, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Kedua, Kesejahteraan: Pembinaan Ormas juga harus fokus pada pemberdayaan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Ormas harus mampu menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang kurang mampu, menyebarluaskan informasi tentang layanan sosial, dan memastikan bahwa kesejahteraan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.
“Dan ketiga Kewirausahaan: Pemberdayaan ekonomi menjadi salah satu kunci utama untuk mencapai kesejahteraan. Ormas memiliki potensi besar untuk memfasilitasi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta menciptakan peluang kerja bagi masyarakat. Kami berharap Ormas dapat berperan dalam meningkatkan kapasitas wirausaha lokal dan membuka lapangan kerja yang berkelanjutan,” papar Sellvyana.

Sementara, Penanggung jawab Asosiasi Elang Center Papua Barat Daya, Nebrianus Kambuaya mengatakan kehadiran Asosiasi Elang Center Papua Barat Daya ini sebagai ormas mitra pemerintah, Elang center berkomitmen mendukung kebijakan pembangunan pemerintah yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat diseluruh Indonesia.
“Kami hadir untuk memberikan dukungan dan menjadi mitra pemerintah, kami akan berkolaborasi membangun Indonesia, dan semangat ini harus tetap menjadi bagian dari karakter kita sebagai orang Papua Barat Daya. Ditengah segala tantangan yang ada, gotong royong adalah solusi terbaik untuk menghadapi setiap masalah. Kita harus terus menjaga persatuan dan saling mendukung, tanpa melihat perbedaan suku, agama, atau latar belakang,” kata Nebrianus.

Selain mendukung pembangunan kehadiran ormas di Papua Barat Daya untuk bersama-sama berperan dalam menjaga dan memperkuat semangat kebangsaan, mengedepankan nilai nilai Pancasila dalam setiap langkah kehidupan berbangsa, menjaga keharmonisan ditengah keberagaman, dan berjuang untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Papua Barat Daya.