Maybrat, Detikpapua.Net – Pemerintah Kampung Konja Barat menggelar kegiatan Musyawarah Kampung (Muskam) dalam rangka pengusulan program pembangunan tahun anggaran 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung di Sekretariat Kampung Konja Barat di Kampung Konja Barat, Distrik Aifat Utara, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (12/02/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala Kampung bersama seluruh Aparat Kampung serta Pendamping Lokal Kampung dan juga warga masyarakat Kampung Konja Barat.
Adapun program-program prioritas nasional yang dibahas anatara lain Ketahanan Pangan, BLT- DD 15% (Bantuan Langsung Tunai, Dana Desa, Stunting/Kesehatan, dan Pendidikan).
Selain itu, ada juga program-program tambahan yang diusulkan masyarakat seperti peningkatan rumah warga, air bersih, dan juga hibah bantuan untuk mensuport pembangunan gedung Gereja St Yohanes Rasul Konja, Paroki St Yoseph Ayawasi, Keuskupan Manokwari Sorong.
Pj Kepala Kampung Konja Barat Yakobus Turot berharap, dengan adanya Pagu Anggaran Dana Desa ( PADD) yang terbatas dapat dipergunakan semaksimal untuk kepentingan umum (Public Servant) warga masyarakat di Kampung Konja Barat.
“Harapan saya supaya masyarakat menggunakan Pagu Anggaran Dana Desa (PADD) yang ada ini semaksimal mungkin untuk mendorong program-program pembangunan yang berdampak kepada seluruh masyarakat,” ucap dia.
Selain itu, dirinya menegaskan terkait Program Ketahanan Pangan harus dikelola masyarakat semaksimal dan seefektif mungkin untuk menciptakan peningkatan ekonomi kemasyarakatan di berbagai sektor.
“Misalnya seperti sektor pertanian, kebun jagung atau kebun keladi, ini harus benar-benar direalisasikan,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan, masyarakat harus fokus kelola dan meningkatkan potensi ketahanan lokal yang ada, sehingga produksinya dapat memperoleh hasil keuntungan yang baik untuk meningkatkan keuntungan pendapatan warga masyarakat.
Ia menambahkan, ke depan harus diadakan pelatihan atau sekolah bisnis, sehingga setiap kelompok usaha bisa memahami secara baik untuk mengelola serta mengembangkan setiap unit usahanya, memulai dari pembibitan, pemeliharaan, hingga pada level pemasarannya.
” Wacana saya ke depan harus diadakan pendampingan semacam pelatihan gitu, saya kira upaya ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk mengelola serta mengambangkan potensi sumber daya alam yang ada, terlebih khusus di sektor pertanian,” bebernya.