Sub Suku Aitinyo Gelar Musyawarah Adat Jelang Rekrutmen Anggota DPR Jalur Pengangkatan
Sebarkan artikel ini
“Dua figur ini kemudian disahkan dalam pleno dan siap diusulkan untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yakni musyawarah masyarakat adat suku besar Maybrat yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 Desember tahun 2024, sesuai dengan tahapan dan jadwal yang ditetapkan oleh Pansel DPRP PBD tahun 2024,” Sem Kambuaya
Maybrat, Detikpapua.Net – Masyarakat wilayah Aitinyo Raya, telah melaksanakan musyawarah masyarakat adat sub suku Aitinyo dalam rangka pleno pengusulan, seleksi calon anggota DPRP Otsus melalui mekanisme pengangkatan orang asli Papua (OAP) Provinsi Papua Barat Daya periode 2024-2029.
Musyawarah tersebut dilaksanakan di Distrik Aitinyo Raya, tepatnya di Kampung Yumame pada tanggal 4 Desember 2024. Dalam musyawarah tersebut dihadiri oleh 3 dari 5 kepala distrik di wilayah Aitinyo Raya, komunitas BIN BAIS, intelektual, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, perempuan dan tokoh masyarakat se-Aitinyo Raya.
Sidang adat dimediasi dan difasilitasi oleh Asosiasi Tokoh Sub Suku Aitinyo (Astossa) bekerjasama dengan 5 kepala distrik se wilayah Aitinyo Raya. Yang mana pada musyawarah di Kampung Yumame bertindak selaku pimpinan sidang yakni Sem Kambuaya, bersama Yunus Sangkek, S.Ip (anggota) dan Fredi Kambu (anggota).
Kepada awak media, Sem Kambuaya mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan lanjutan, karena sebelumnya sudah dilakukan kegiatan musyawarah pra penjaringan yang dilaksanakan secara berjenjang meliputi 5 distrik, di wilayah Aitinyo Raya.
Dimana, kata Sem pada tanggal 9 November 2024 telah dilakukan kegiatan pra penjaringan di Aitinyo, Aitinyo Tengah dan Aitinyo Barat yang dipusatkan di Kampung Yaksoro Distrik Aitinyo Tengah. Dalam kegiatan itu dilakukan penjaringan untuk dua paket yakni DPRP Otsus PBD dan DPRK Otsus Kabupaten Maybrat.
“Untuk kegiatan pra penjaringan di Distrik Aitinyo, Aitinyo Tengah dan Aitinyo Barat kami pusatkan di Kampung Yaksoro. Dalam musyawarah itu, 3 distrik mengusulkan 1 Balon DPRP Otsus atas nama Elimas Bosawer, S.PAK,” ujar Sem saat menghubungi Detikpapua.Net via telephone selular, Minggu (08/12/2024).
Sem menjelaskan, usai menggelar pra penjaringan di Kampung Yaksoro, pihaknya kembali melaksanakan kegiatan serupa yang melibatkan 2 distrik yakni Aitinyo Raya dan Aitinyo Utara. Kegiatan ini digelar di Kampung Jitmau, Distrik Aitinyo Raya pada tanggal 25 November 2024.
“Para tokoh di dua distrik itu mengusulkan dua bakal calon DPRP Otsus yakni Aitinyo Utara mengusulkan Bapak Matius Asmuruf, SH dan Aitinyo Raya Yulianus Isir, S.Sos,” sebut Sem.
Selanjutnya, hasil pra musyawarah setiap distrik itu dibawah lagi ke satu tingkatan berikut yakni musyawarah sub suku Aitinyo yang digelar di Kampung Yumame pada tanggal 4 Desember. Dari 3 bakal calon yang diusulkan melalui pra penjaringan, 1 calon mengundurkan diri karena tercatat sebagai Caleg pada Pemilu 2024 yakni atas nama Matius Asmuruf. Sehingga yang diplenokan dalam musyawarah adat sub suku Aitinyo tersebut hanya dua figur saja yakni Yulianus Isir dan Elimas Bosawer.
“Dua figur ini kemudian disahkan dalam pleno dan siap diusulkan untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yakni musyawarah masyarakat adat suku besar Maybrat yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 Desember tahun 2024, sesuai dengan tahapan dan jadwal yang ditetapkan oleh Pansel DPRP PBD tahun 2024,” jelas Sem.
Lebih jauh ia menjelaskan, tahapan yang dilakukan pihaknya itu, khusus di Aitinyo Raya, baik penjaringan sampai musyawarah, sudah sesuai dengan proses dan tahapan yang ditetapkan baik oleh Pansel DPRK Otsus Kabupaten Maybrat maupun Pansel DPRP Otsus Provinsi Papua Barat Daya.
Kegiatan pra penjaringan hingga musyawarah adat sub suku Aitinyo ini dimediasi dan difasilitasi oleh Asosiasi tokoh sub suku Aitinyo (Astossa) bekerjasama dengan 5 kepala distrik se wilayah Aitinyo Raya.
“Semua tahapan ini kami lakukan secara transparan dan terbuka untuk semua orang asli Papua (OAP) yang berasal dari sub suku Aitinyo yang mendiami 5 distrik di Aitinyo Raya, Kabupaten Maybrat,” ucap Sem.
“Masyarakat berharap dua figur ini bisa dikawal sampai puncak musyawarah suku Maybrat yang akan bertarung dengan perwakilan dari Aifat Raya juga Ayamaru Raya, karena kuota kursi DPRP Otsus untuk suku Maybrat ini satu saja,” pungkasnya.