“Hadir sebagai tamu kehormatan, sekaligus orang tua bagi warga Apoki, Mantan Bupati Tambrauw Gabriel Asem, SE.,M.Si yang diberi kesempatan menyampaikan sambutan mengatakan, ikut merasakan sukacita dan kebahagiaan bersama jemaat dalam momen HUT PI tersebut”
Kebar, Detikpapua.Net – Jemaat GKI Ebenhaezer Apoki, Eklesia Manekar dan Maranatha Atmuri bersama seluruh jemaat GKI se-Klasis Kebar, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Pekabaran Injil (PI) di Tanah Apoki ke-60 tahun, Sabtu (09/11/2024).
Acara HUT PI kali ini dirayakan dengan sangat sederhana namun penuh makna. Dimulai dengan ibadah syukur, laporan panitia, pesan dan kesan yang disampaikan sejumlah tokoh, pemotongan kue ulang tahun, ramah tama bersama dan penutup.
Mengangkat tema “Beritakanlah Perbuatan Besar Dari Allah” dan sub tema “Melalui HUT PI ke-60 tahun di Apoki, kita mewujudkan jemaat yang bangkit dengan menyatakan perbuatan besar Tuhan, dalam gereja dan masyarakat”, hamba Tuhan pun mengambil firman dari Kitab Kejadian 28,10-222.
Firman yang mengisahkan bagaimana perjumpaan dan pesekutuan Yakub dengan Allah melalui sebuah penglihatan, dalam perjalanannya dari rumah Ishak ayahnya ke rumah pamannya.
Dalam perjalanannya, Yakub melihat sebuah tangga yang ujungnya sampai ke langit dan malaikat turun naik di tanga tersebut. Lalu Tuhan berdiri disamping Yakub dan meneguhkan Yakub dengan janji-Nya untuk memberikan berkat, keturunan dan tanah bagi Yakub. Perjumpaan tersebut menjadi titik terang bagi Yakub untuk kehidupan selanjutnya terus bertekun dalam kebersamaannya dengan Allah.
Jemaat Allah yang ada di Tanah Apoki telah mengalami perjumpaan dan persekutuan dengan Allah sejak 60 tahun yang lalu. Hadirnya guru injil (Gri) Thobias Ajoi dan Gri. Nicolas Ariks menjadi pelopor hadirnya injil di tanah Apoki. 09 November 1964 menjadi titik terang bagi jemaat di tanah Apoki dalam persekutuannya dengan Tuhan Allah.
Perayaan HUT PI ke-60 di tanah Apoki sejatihnya menjadi momen permenungan, sekaligus peneguhan bagi anak-anak Tuhan di Apoki untuk terus memeteraikan diri dalam persekutuan dengan Tuhan dan sesama. Warga Apoki harus menjadi anak-anak terang dalam teladan hidup baik sebagai jemaat Tuhan maupun sebagai waga masyarakat.
Ketua Panitia HUT PI ke-60 di Tanah Apoki Yohanes Ajani dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan memberikan kontribusi sehingga perayaan HUT PI kali ini bisa terlaksana dengan baik.
Sementra Wakil Sekretaris Klasis GKI Kebar mengatakan momen HUT tersebut menjadi penting bagi GKI untuk mengukur bagaimana spirit dan eksistensi jemaat dalam konteks firman, iman dan keselamatan. Momen sukacita tersebut, kata dia harus dimaknai dengan suatu rasa syukur tetapi juga sebuah komitmen untuk menaruh langkah dan gerakan hidup jemaat sesuai maksud Tuhan.
Hadir sebagai tamu kehormatan, sekaligus orang tua bagi warga Apoki, Mantan Bupati Tambrauw Gabriel Asem, SE.,M.Si yang diberi kesempatan menyampaikan sambutan mengatakan, ikut merasakan sukacita dan kebahagiaan bersama jemaat dalam momen HUT PI tersebut.
Lebih dari itu, Calon Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 2 ini menyebut sukacita terbesarnya karena menyaksikan bagaimana pekerjaan injil telah menghadirkan begitu banyak berkat di tanah Apoki maupun Tambrauw dan Papua pada umumnya. Injilah yang telah menarik orang Papua keluar dari kegelapan, keluar dari keterpurukan menjadi sama dengan semua bangsa diatas muka bumi ini.
Mantan bupati Tambrauw 2 periode ini berpesan kepada siapapun yang akan meneruskan kepemimpinan di Tambrauw agar bisa memperhtikan semua hal yang berkaitan dengan penunjang pelaksanaan tugas-tugas penginjilan maupun persekutuan jemaat Tuhan di Tambrauw. Pada kesempatan itu, secara pribadi dan keluarga Gabriel menyampaikan selamat bersukacita bagi warga Apoki atas perayaan HUT PI di tanah Apoki ke-60 tersebut.
