“Saya ingin mengembalikan kejayaan Raja Ampat seperti di masa kepemimpinan beliau. Kita tidak hanya akan memperkuat sektor pariwisata di Papua Barat Daya, tetapi juga memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan,” tegas Asem.
Waisai, Detikpapua.Net – Dalam sebuah momen penuh haru, Calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Gabriel Asem, terlihat meneteskan air mata saat berziarah ke pusara almarhum Marcus Wanma, mantan Bupati Raja Ampat yang sangat dihormati.
Kunjungan tersebut berlangsung di Pusara Almarhahum Marcus Wanma di Kota Waisai, tempat peristirahatan terakhir tokoh besar yang dikenal sebagai peletak dasar pembangunan Kabupaten Raja Ampat tersebut.
“Saya hadir disini untuk minta restu dan permisi karena beliau (Marcus Wanma, red) yang punya tempat ini, beliau yang membuka tempat ini maka secara aturan adat, saya harus datang ke tempatnya, saya harus pamitan ke beliau,” ujar Calon Gubernur Papua Barat Daya, Gabriel Asem yang didampingi Calon Wakil Gubernur, Lukman Wugaje dan beberapa tokoh masyarakat Raja Ampat.
Asem, sapaan Gabriel Asem yang dikenal sebagai figur penuh visi dan kepedulian terhadap kemajuan daerah, menyampaikan bahwa dirinya sangat terinspirasi oleh perjuangan dan kepemimpinan Marcus Wanma selama memimpin Raja Ampat.
Asem mengaku Almarhum Marcus Wanma telah membangun Raja Ampat dari tiada menjadi ada dan mengubah hutan belatara menjadi tujuan wisata dunia.
“Pak Max ini menjadi sosok yang saya banggakan karena beliau masuk di Raja Ampat kala itu Raja Ampat masih hutan dan belum ada apa-apa. Ibukota kabupaten kala itu di Saunek sana dan ini ( Waisai, red) masih hutan tapi dia bisa rintisan awal Raja Ampat dan bisa jadi seperti sekarang. Itulah berarti soal keseriusan Max Wanma membangun daerah ini,” ujar Asem.
Dirinya juga menambahkan Almarhum Marcus Wanma merupakan sosok yang menyatu dan mencintai rakyatnya sehingga melakukan banyak perubahan di Raja Ampat.
Bagi Asem, Marcus Wanma tidak saja membangun berbagai bidang kehidupan masyarakat tetapi juga berhasil mengangkat nama Raja Ampat ke pentas dunia.
Bagi dia, Marcus Wanma tidak saja sebagai tokoh pembangunan tetapi telah menjadi symbol kejayaan Raja Ampat, yang terus menjadi inspirasi generasi penerus Raja Ampat bahkan Papua pada umumnya.
“Melalui tangan dingin pak Wanma, Raja Ampat bisa terkenal ke dunia manca negara. Itu tidak main-main. Itu luar biasa. Karena kesungguhan hati. Keseriusan dia untuk bisa membawa perubahan di tanah airnya. Di kampung halamannya sendiri. Keseriusan hati mencintai rakyat dan tempat ini,” ujar Asem.
Ia menambahkan, bahwa salah satu tekadnya jika terpilih sebagai Gubernur Papua Barat Daya adalah melanjutkan warisan tersebut dengan lebih maju lagi.
“Saya ingin mengembalikan kejayaan Raja Ampat seperti di masa kepemimpinan beliau. Kita tidak hanya akan memperkuat sektor pariwisata di Papua Barat Daya, tetapi juga memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan,” tegas Asem.
Dirinya berharap kepada anak-anak Raja Ampat yang mencalonkan diri sebagai bupati untuk meniru jejak dari pada Max Wanma dalam membangun Raja Ampat dan bukan yang lain.
“Karena setelah pak Max Wanma purna tugas, Raja Ampat bukan tambah maju malah tambah redup. Sinarnya redup,” ujarnya.
Ziarah ke makam Alrmahum Marcus Wanma menambah emosi dalam perjalanan politik Gabriel Asem, yang selama kampanye dikenal selalu menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai lokal dan pembangunan berkelanjutan sebagaimana yang dilakukannya saat memimpin Kabupaten Tambrauw.
Dirinya berharap pilkada 2024 di Raja Ampat akan melahirkan pemimpin-pemimpin lokal yang mengembalikan roh Raja Ampat sebagai destinasi wisata dunia, sebagaimana yang telah dilakukan Marcus Wanma selaku peletak dasar pembangunan Raja Ampat, yang membangun dengan hati.
Tidak saja Gabriel Asem, Calon Wakil Gubernur, Lukman Wugaje juga mengaku kalau Almarhum Marcus Wanma merupakan sosok yang terhebat. Karena sejarah mencatat kemajuan Raja Ampat tidak bisa lepas dari semangat Marcus Wanma.
“Kalau kita bicara sejarah maka kita tidak bisa lupakan beliau. Beliau seorang pemimpin yang arif dan bijak,” ujar Lukman.
Lukman Wugaje mengakui apabila pasangan GAUL atau Gabriel Asem-Lukman Wugaje terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya pariwisata Papua Barat Daya, dan Raja Ampat khususnya akan tingkatkan.