Sorong, detikpapua.net – Sejumlah partai politik di Provinsi Papua Barat Daya melakukan deklarasi koalisi partai non seat pada pilkada 2024, deklarasi ini berlangsung di Darefan Hotel yang dihadiri oleh masing-masing dari ketua partai tersebut pada Selasa, (20/08/2024).
Deklarasi partai non seat ini bertujuan untuk membangun sebuah kekuatan bersama yang didalamnya terdapat tujuh partai Politik diantaranya adalah Partai Garuda, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB) Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Gelora dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
“Deklarasi yang kami lakukan pada saat ini masih sebatas deklarasi partai non seat, bukan deklarasi memberikan dukungan kepada calon ataupun kandidat tertentu, baik itu calon gubernur, walikota maupun bupati, ini masih sebatas deklarasi partai non seat,” ungkap Ahmad Lodji selaku ketua deklarasi.
Ahmad menjelaskan, koalisi yang terdiri dari tujuh partai itu sebenarnya sudah terbentuk tiga bulan lalu, namun baru dilakukan pertemuan secara resmi dsn baru bisa dideklarasikan.
“Walaupun tidak mendapatkan kursi di parlemen tetapi kami juga dijamin oleh konstitusi dimana partai non seat diberikan ruang yang sama untuk mendukung calon tertentu bersama partai yang memiliki seat di parlemen,” ujar Ahmad.
Ditambah lagi dengan adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mana memberikan angin segar kepada partai-partai non seat bilamana jika memenuhi syarat dan kententuan yang ada, maka tidak menutup kemungkinan bagi partai non seat untuk dapat mengusung kepala daerah.
Dengan semangat itulah ketujuh partai ini melakukan deklarasi koalisi partai non seat pada Pilkada 2024 di Provinsi Papua Barat Daya.
“Dalam koalisi ini nantinya setiap keputusan kita ambil berdasarkan keputusan kolektif kolegial atau keputusan bersama, begitupun keputusan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang nanti kita dukung tentu dengan kriteria punya kemampuan integritas dan kredibilitas,” ucap Ahmad.
Koalisi ini juga sangat berharap pada pilkada tahun ini masyarakat dan partai politik lainnya bahu-membahu untuk menciptakan Pilkada yang jauh lebih baik, Pilkada yang elegan dan bermartabat, sebab provinsi PBD merupakan provinsi baru dan sudah menjadi tugas bersama untuk mengawal dan menjaga Pilkada ini agar tetap aman dan kondusif.