Example floating
BeritaDaerahHomeOlahragaPapua BaratPemerintahanPendidikanSosial & Budaya

Matius Pilamo Siep dan Sahara Fitriana Salim Wakili Papua Barat di Ajang PPAP Tingkat Nasional 2025

33
×

Matius Pilamo Siep dan Sahara Fitriana Salim Wakili Papua Barat di Ajang PPAP Tingkat Nasional 2025

Sebarkan artikel ini

“Setelah melalui tahapan seleksi nasional, Matius dan Sahara dinyatakan lolos dan terpilih mewakili Papua Barat dalam program PPAP 2025,” Mena Nikanor Demianus.

MANOKWARI, Detikpapua.Net — Dua pemuda asal Papua Barat, Matius Pilamo Siep dan Sahara Fitriana Salim, berhasil lolos seleksi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) tingkat nasional tahun 2025.

Keduanya akan mewakili Provinsi Papua Barat dalam program bergengsi yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Kepastian itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI Nomor: DP.00/9.22.1/D-1.3/IX/2025.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setiap provinsi mengirimkan dua perwakilan, masing-masing satu putra dan satu putri. Tahun ini, peserta PPAP akan ditempatkan di dua zona, yakni Kalimantan Tengah dan Bali.

Seksi Infrastruktur dan Kewirausahaan Pemuda, Dispora Papua Barat, Mena Nikanor Demianus, menjelaskan bahwa pada tahap awal terdapat tujuh peserta yang lolos seleksi di tingkat provinsi. Seluruh berkas peserta kemudian dikirim ke Kemenpora untuk diseleksi lebih lanjut.

“Setelah melalui tahapan seleksi nasional, Matius dan Sahara dinyatakan lolos dan terpilih mewakili Papua Barat dalam program PPAP 2025,” ujar Mena.

Ia menegaskan, keduanya layak menjadi wakil Papua Barat karena memperoleh nilai tertinggi pada seleksi provinsi serta memenuhi seluruh persyaratan administrasi maupun substansi.

Mena berharap, sebagai mahasiswa yang aktif dalam komunitas dan organisasi, kedua perwakilan ini mampu menunjukkan kemampuan intelektual, karakter kepemudaan, serta mengharumkan nama Papua Barat di tingkat nasional.

“Kami berharap mereka bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi generasi muda lainnya,” tambahnya.

Meski demikian, Mena mengungkapkan adanya kendala fasilitas. Hingga kini, Dispora Papua Barat belum dapat memberikan perlengkapan simbolik seperti selempang Duta Pemuda Papua Barat maupun suvenir khas daerah yang seharusnya dibawa sebagai cinderamata.

“Kami sebenarnya sudah mengajukan proposal sejak 17 April 2025 dan sudah mendapat disposisi dari Bapak Gubernur. Tapi sampai saat ini belum ada penyaluran dana,” ungkapnya.

Kendati demikian, Dispora Papua Barat menegaskan tetap mendukung penuh Matius dan Sahara agar dapat menjalankan amanah sebagai duta pemuda dengan baik di ajang PPAP 2025.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *