Sorong, Detikpapua.Net – Kelapa muda yang dijual pedagang di Kota Sorong, Papua Barat Daya, laris meski harganya bervariasi Rp10.000/buah dan bahkan ada yang menjual Rp 15.000/buah.
Seorang penjual kelapa muda, Riska Burdam di Kota Sorong, mengatakan walaupun harganya sedikit mahal, namun saudara Saudari yang beragama muslim biasanya membeli kelapa muda menjelang buka puasa.
“Permintaan kelapa muda meningkat drastis selama Ramadhan 1446 Hijriyah, sehingga harganya naik signifikan,” kata Riska, yang setiap Pagi berjualan di kawasan Pelelangan Ikan (PPI Klaligi) Kota Sorong tersebut.
Kelapa muda dijual pedangan di Kota Sorong itu bervariasi, mulai dari Rp10.000 sampai Rp15.000/buah. Kalau hari-hari biasa sebelum Ramadhan seharga Rp 10.000/buah, kata Riska.
Sejumlah pedagang kelapa muda mengaku pendapatannya meningkat dibanding sebelumnya Ramadhan. Ini diprediksikan akan terjadi selama sampai berakhirnya Ramadhan.
Riska mengatakan, kelapa muda menjadi salah satu komoditas yang dicari masyarakat untuk bahan berbuka puasa sehingga harganya naik, dan boleh dikatakan menjadi salah satu minuman terfavorit.
“Kelapa muda bisa terjual sekitar 150-200 buah/hari dengan harga Rp 10.000/buah, tapi dibeli dua buah kami dijual Rp15.000,” katanya seraya menambahkan, kami jual dua buah Rp 15.000 karena penjual kelapa muda banyak, sehingga kita harus pakecara itu agar kelapa kita terjual habis,” imbuhnya.
Seorang konsumen, Rahman mengatakan, meskipun harga kelapa muda mengalami kenaikan, namun tetap dibeli karena menjadi salah satu hidangan terfavorit keluarga saat berbuka puasa.
“Kebiasaan keluarga kami, menjelang berbuka puasa dihidang minuman air kelapa muda. Air kelapa dapat menyegarkan dan memulihkan stamina setelah berpuasa dari pagi hingga sore hari,” katanya.
Dia mengatakan, bukan hanya buah kelapa muda yang harganya naik, tapi harga aneka menu berbuka lainnya. Kenaikan harga bahan berbuka puasa rata-rata Rp1.000-Rp2.000.
Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, termasuk bahan berbuka puasa tersebut dipicu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diberlakukan pemerintah.
