“Kita punya 3 kursi di DPR Papua Barat Daya, dan kita nyatakan siap memberikan dukungan full kepada eksekutif dalam hal ini pemerintahan ESA lima tahun kedepan. Kita akan berkolaborasi sehingga proses pembangunan bisa berjalan dengan baik dan lancar” Gabriel Asem, SE.,M.Si
Sorong, Detikpapua.Net – Ketua DPW Perindo Provinsi Papua Barat Daya, Gabriel Asem, SE.,M.Si menyampaikan ucapan selamat dan profisiat kepada Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Papua Barat Daya, Elisa Kambu – Ahmad Nausrau (ESA), atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan gugatan pemohon dalam kasus PHPU Pilkada Papua Barat Daya, Rabu (05/02/2025).

Gabriel, yang dimintai tanggapannya mengaku secara pribadi dan dalam kapasitas sebagai salah satu calon gubernur PBD yang ikut bertarung di tahun 2024 lalu, dirinya sudah terlebih dahulu menyampaikan ucapan selamat, bahkan hanya berselang beberapa waktu pasca hasil penghitungan cepat (quick count) keluar. Namun, selaku warga negara, pihaknya juga tetap menghargai proses hukum yang kemudian berjalan di MK.
“Sebenarnya sudah dari awal kami sudah sampaikan ucapan selamat buat kemenangan Pak Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau. Kebetulan ada gugatan di MK, kemudian juga diputuskan ESA menang, jadi sekali lagi kami sampaikan ucapan selamat dan profisiat,” ujar Gabriel yang dihubungi via telephone, Kamis (06/02/2025).

Gabriel yang merupakan Ketua DPW Perindo Papua Barat Daya ini juga mengaku, secara organisasi kepartaian, pihaknya telah mengambil keputusan untuk ikut bergabung, mendukung pemerintahan ESA di Papua Barat Daya lima tahun kedepan.
Pada pemilu legislatif (Pileg) di tahun 2024 lalu, DPW Perindo berhasil merebut 3 kursi di DPR Papua Barat Daya. Ketiga kursi tersebut juga akan memberikan dukungan penuh terhadap semua kebijakan pembangunan yang akan dicanangkan pemerintahan ESA lima tahun kedepan.
“Kita punya 3 kursi di DPR Papua Barat Daya, dan kita nyatakan siap memberikan dukungan full kepada eksekutif dalam hal ini pemerintahan ESA lima tahun kedepan. Kita akan berkolaborasi sehingga proses pembangunan bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ucap Gabriel.
Terlepas dari kapasitasnya sebagai salah satu calon gubernur dan juga ketua partai, Gabriel yang merupakan tokoh pemekaran Provinsi Papua Barat Daya (sekretaris tim percepatan pemekaran), menuturkan secara pribadi dirinya siap memberikan dukungan, melalui pemikiran, saran dan masukan bahkan hal lainnya, jika dibutuhkan oleh pemerintahan ESA.

Ia menyebutkan, komitmen tersebut sebagai bentuk tanggungjawab sekaligus beban moril untuk menjaga marwah dari semangat perjuangan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya yakni ingin menghadirkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di wilayah Papua Barat Daya ini.
“Sebagai tokoh pemekaran juga tokoh masyarakat, kami siap memberikan dukungan baik dalam bentuk saran masukan, maupun pemikiran-pemikiran dan hal lainnya, untuk bagaimana secara bersama-sama kita berkolaborasi membangun Papua Barat Daya agar sejalan dengan semangat perjuangan pemekaran yakni menghadirkan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” sebut Gabriel.
Diakhir penyampaiannya, Gabriel mengajak seluruh masyarkat untuk melupakan segala perbedaan dan keterbelahan akibat perbedaan pendapat dan pilihan sebagai dampak dari pelaksanaan pesta demokrasi. Masyarakat harus menyadari bahwa dalam sebuah kompetisi perbedaan pilihan itu biasa, tetapi pada akhirnya harus ada yang menang dan ada yang kalah.

Ia melanjutkan, proses dan dinamika Pilkada telah usai, begitu juga perbedaan dan keterbelahan sudah harus selesai pula. Saatnya masyarakat Papua Barat Daya bersatu kembali, mendukung pemerintahan, dengan persepsi yang sama bahwa gubenur dan wakil gubernur terpilih merupakan gubernur dan wakil gubernur bagi semua masyarakat Papua Barat Daya.
“Beda pilihan, beda pendapat saat Pilkada itu bisa sebagai pernak-pernik pesta demokrasi. Tetapi ketika hari ini ada yang sudah dinyatakan menang maka perbedaan itu sudah harus diakhiri. Saatnya kita bersama bergandengan tangan membangun provinsi ini dalam semangat kebersamaan, sehingga provinsi ini bisa maju dan berkembang sama dengan provinsi lainnya di Indonesia,” tutup Gabriel.