Raja Ampat, Detikpapuanet- Sebuah langkah besar menuju pemerataan energi, PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sorong dan ULP Waisai, berkolaborasi sejumlah pihak seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Program Listris Untuk Desa kerja sama dengan PT Gag Nikel, berhasil menyala kan listrik di 333 rumah secara gratis di Raja Ampat.
Peresmian, Sabtu, (11/1/2025) tersebut ditandai dengan penyalaan simbolis di rumah salah satu warga, Bapak Fince Mayor, yang turut dihadiri Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, Manajer UP3 PLN Sorong Bapak Doni Hernandi, Manajer ULP Waisai Anggara Kusuma, perwakilan CSR PT Gag Nikel Bapak Moudy, dan jajaran terkait lainnya.
Dalam acara yang penuh makna ini, Wakil Bupati Orideko I. Burdam menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi antara pemerintah daerah, PLN, dan pihak swasta.
“Ini adalah langkah maju yang patut kita syukuri. Dengan semangat kebersamaan, kita wujudkan pembangunan yang merata dan inklusif hingga seluruh kampung di Raja Ampat mendapatkan akses listrik,” ujarnya. Beliau juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini secara optimal.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk mendukung pembangunan daerah. Hingga kini, PLN telah berhasil mengalirkan listrik ke-66 kampung di Raja Ampat, dengan target ambisius mencapai 117 kampung pada tahun 2026.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi multipihak dapat mempercepat penyediaan infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Manajer UP3 PLN Sorong menyoroti pentingnya sinergi dalam mencapai pemerataan energi. “Program ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi kuat mampu mewujudkan kemajuan signifikan dalam penyediaan infrastruktur dasar yang dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan CSR PT Gag Nikel menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung pengembangan wilayah melalui program tanggung jawab sosial perusahaan.
“Kami percaya bahwa akses listrik bukan hanya tentang penerangan, tetapi juga membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan pendidikan yang lebih baik,” jelasnya.
Perasaan haru turut dirasakan oleh keluarga Bapak Fince Mayor. Dalam momen simbolis tersebut, beliau menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas upaya pemerintah dan pihak swasta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bahkan, Wakil Bupati Orideko sempat berseloroh bahwa ini adalah momentum untuk membangun tanpa sekat, melupakan perbedaan politik, dan bersatu demi kesejahteraan bersama.
Melalui program ini, PLN dan PT Gag Nikel berharap dapat terus menghadirkan energi yang membawa harapan baru dan masa depan cerah bagi seluruh masyarakat Raja Ampat. Dengan semangat kolaborasi, setiap sudut wilayah ini akan diterangi, membuka peluang-peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan pendidikan.
Dengan komitmen bersama, pembangunan yang merata di Raja Ampat semakin menjadi kenyataan. Sinergi ini bukan hanya sekadar menerangi rumah, tetapi juga menghidupkan asa dan semangat untuk menata masa depan yang lebih baik.
Adapun rekapan Bantuan Pasang Baru Listrik (PB) yang dikelola oleh Unit Layanan Pelanggan (ULP) Waisai pada tahun 2024.antara lain LUTD Pegawai ULP Waisai berjumlah 20 penerima, Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Kementerian ESDM sebanyak 121 penerima, Program Rumah Tangga Sasaran (RTS) Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sebanyak 119 Penerima.
Sedangkan Listrik untuk Desa (LUTD) yang dilaksanakan bekerja sama dengan PT Gag Nikel atau LUTD With Gag Nikel sebanyak 73 Penerima. Jadi total sebanyak 333 penerima bantuan listrik gratis di Raja Ampat.
