Example floating
1-20241220-161306-0000
BeritaDaerahHomeKabar PemiluPapuaPapua Barat DayaPilgubPolitikProfile

Gabriel Asem Adalah ‘Bintang’ Yang Siap Menerangi Papua Barat Daya dan Indonesia

220
×

Gabriel Asem Adalah ‘Bintang’ Yang Siap Menerangi Papua Barat Daya dan Indonesia

Sebarkan artikel ini
KET: Calon Gubernur Papua Barat Daya, Gabriel Asem, M.Si/dok .detikpapuanet

Gaby ibarat bintang yang menerangi dan membuka jalan berpikir anak Papua. Bahwa hidup adalah sebuah pelajaran berharga untuk berdedikasi dan berkontribusi bagi tanah kelahiran.

Kota Sorong, Detikpapuanet-Gabriel Asem begitulah namanya. Gaby sapaan akrab Gabriel Asem yang lahir 26 Oktober 1963 tersebut memiliki cita-cita  luhur membangun Papua sebagai tanah kelahirannya.

1-20241223-144311-0000

Sepuluh tahun sebagai Bupati Tambrauw, Gaby menunjukkan kualitasnya. Rekam jejaknya membangun Kabupaten Tambrauw menunjuk kualitasnya bahwa dia adalah salah satu putra Papua yang sangat mencintai dan menghargai tanah Papua sebagai tanah kelahirannya.

Gaby ibarat bintang yang menerangi dan membuka jalan berpikir anak Papua, bahwa hidup adalah sebuah pelajaran berharga untuk berdedikasi dan berkontribusi bagi orang lain. Hidup akan sia-sia kata Gabriel ketika jika tidak dedikasikan bagi orang lain.

“Sangat durhaka kalau jadi pemimpin di Papua ini, lalu abaikan masyarakat dan itu salah,” ujar Gaby kepada media di Kota Sorong, Minggu, (10/11/2024).

Karena itu bagi dia maju mundurnya tanah Papua terletak di tangan anak-anak Papua yang berkolaborasi dengan suku-suku lain. Hanya saja bagi Gaby, jika Papua mau maju maka anak-anak Papua perlu diberi ruang memimpin tanah ini.

“Lihat saja pak Wanma, dia bangun dengan tulus Raja Ampat. Dia dedikasikan hidupnya bagi masyarakat. Dia tahu bahwa dia anak Papua yang diutus dan dipilih untuk membuat anak-anak Raja Ampat atau anak-anak Papua bahagia. Dia lahir dari dari rahim dan pertiwi Papua, maka dia mendedikasikan hidupnya bagi Papua atau Raja Ampat sebagai tanah kelahirannya,” ujar Gabriel Asem saat dijumpai di Kota Sorong, (11/11/2024)

Kecintaan Gaby untuk Papua tak sebatas kata.  Lihat saja apa yang dilakukannya saat memimpin Kabupaten Tambrauw.

Lelaki sederhana dan rendah hati tersebut telah mengubah Tambrauw sebagai daerah layak diperhitungan di Indonesia.

Kendati memiliki visi membangun tanah kelahirannya, Gaby tak egois. Sepuluh tahun memimpin tambrauw, Gaby malah dominan melibatkan suku nusantara dalam birokrasi pemerintahannya.

Bisa dihitung kurang lebig 70 % komposisi pimpinan OPD didominasi suku atau etnis nusantara selama dirinya memimpin Tambrauw.

“Pak Gabriel itu memperhatikan semua suku. Dia tokoh nasionalis dan nusantara. Bayangkan dimasa kepemimpinannya banyak pimpinan OPD bukan orang Tambrauw. Itu menunjukan nasionalisme dan kecintaannya terhadap nusantara ini sangat tinggi, “ ujar Sipri Wer salah satu tokoh masyarakat yang tinggal di Sausepor, Kabupaten Tambarauw-Papua Barat Daya

Bagi Sipri, sapaan Sipri Wer masyarakat nusantara di Papua Barat Daya jangan pernah ragukan komitmen Gabriel Asem DALAM membangun Papua Barat Daya. Bagi Sipri Wer, Gabriel Asem adalah sosok yang tepat untuk memimpin Papua Barat Daya. Karena kata dia, rekamnya jejak Gabriel Asem terbukti dan tak sebatas proganda.

Melihat perjuanganya membangun Kabupaten Tambrauw-sesungguhnya Gabriel Asem seperti bintang timur yang siap menerangi langkah-langkah anak Papua dan suku nusantara yang hidup di Tanah Papua.

Baginya OAP dan suku nusantara merupakan asset berharga untuk memajukan Papua Barat Daya.

Gusti Guntur tokoh pemuda Kota Sorong mengaku jika Gabriel Asem satu-satunya orang asli Papua yang siap membangun tanah Papua Barat Daya.

“Selama memimpin Tambrauw, saya tidak pernah dengar cerita negatif soal Kabupaten Tambrauw. Artinya apa? Bahwa Gabriel Asem sukses membangun tanah kelahirannnya. Jadi stop sudah piliha orang lain yang tak ada rekam jejak. Kita pilih orang Papua yang terbukti bangun daerahnya. Yang lain sabar dulu,” ujarnya.

Bagi Gusti, Gaby adalah sosok yang tepat dan memiliki visi besar membangun Papua Barat Daya, baik di pendidikan, Kesehatan, infrastruktur maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Pada tanggal 27 November 2024, Saya akan pilih Gabriel Asem, sebagai OAP dan memiliki visi besar membangun Papua Barat Daya dan suku-suku nusantara yang ada di berbagai kita di Papua Barat Daya.

Berikut adalah Riwayat singkat Gabriel Asem:

Gabriel Asem, S.E., M.Si., (lahir 26 Oktober 1963), adalah politikus Partai Golongan Karya yang menjabat sebaga Bupati Tambrauw sejak 22 Mei 2017. Ia terpilih sebagai Bupati Tambrauw dalam dua pilkada, yaitu Pilbup Tambrauw 2011 dan Pilbup Tambrauw 2017. Sebelum menjadi bupati, Bupati Tambrauw pertama yang akrab dipanggil Gebi merupakan pegawai negeri sipil di Pemerintah Kabupaten Tambrauw dengan jabatan terakhir Kepala Dinas Pendapatan, Aset, dan Keuangan Daerah (DPAKD).

Keluarga

Gebi menikah dengan Anjela Kalay dan dikaruniai seorang anak bernama Alexander Asem

Riwayat pendidikan

  1. Prodi Magister Ekonomi Pembangunan-Konsentrasi Keuangan Daerah Universitas Gadjah Mada (2005-2007).
  2. STIE Ujung Pandang (1991-1995)
  3. SMA Santo Agustinus Sorong (1981-1984)
  4. SMP Santo Don Bosco Fakfak (1977-1981)
  5. SD YPPK Santo Yoseph Senopi (1971-1977
  6. Riwayat pekerjaan
  7. Bupati Tambrauw (2017-sekarang; 2011-2016)
  8. Kepala Dinas Pendapatan, Aset, dan Keuangan Daerah (DPAKD) Kabupaten Tambrauw (2009-2011)
  9. Direktur Keuangan PDAM Kabupaten Sorong (2001-2003)

Riwayat organisasi

  1. Ketua Umum Pengurus Daerah KAGAMA Papua Barat (2018-sekarang)[2]
  2. Ketua Komunitas Intelijen Daerah Kabupaten Tambrauw (2011-2016)
  3. Bendahara Dewan Paroki Santo Petrus Remu Sorong (2009-2016)
  4. Ketua KMK Pascasarjana UGM (2006-2007)
  5. Bendahara KNPI Kabupaten Sorong (2004-2007)
  6. Karier
  7. Pegawai negeri sipil
  8. Sebelum menjadi bupati, Gabriel merupakan pegawai negeri sipil di Kabupaten Sorong, kemudian menjadi Kabupaten Tambrauw setelah pemekaran. Gebi sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PDAM Kabupaten Sorong. Di Kabupaten Tambrauw, jabatan terakhir yang diemban Gebi adalah Kepala Dinas Pendapatan, Aset, dan Keuangan Daerah (DPKAD) hingga akhirnya ia memutuskan untuk menjadi bupati

Bupati

  • Gebi pertama kali terpilih sebagai Bupati Tambrauw dalam Pilkada Tambrauw 2011. Dalam pilkada perdana di Kabupaten Tambrauw tersebut, Gebi berhasil mencatat sejarah sebagai Bupati Tambrauw definitif pertama. Ia terpilih bersama Yohanes Yembra berhasil mengalahkan 3 pasangan calon lainnya, termasuk petahana Penjabat Bupati Manase Paa. Pasangan Gebi-Yembra berhasil meraih 6.153 suara sah (45,93%).[3] Gebi dan Yembra kemudian dilantik pada 29 Oktober 2011 oleh Gubernur Papua Barat, Abraham Atururi.
  • Gebi berhasil menyelesaikan periode pertamanya dengan mulus. Gebi dipandang sebagai salah satu bupati yang sukses di Papua Barat. Diantara pencapaiannya adalah menjamin ketersediaan air bersih di 29 distrik dan 216 kampung, membuka akses jalan ke semua distrik, dan membangun PLTMH Warabiyai. Pembangunan PLTMH pada 2015 memanfaatkan debit air Sungai Warabiyai di Distrik Sausapor dengan daya 1.600 MWh. Selain itu, Gabriel juga berhasil membangun delapan tower telekomunikasi, walaupun masih pada jaringan 2G. Pencapaian lainnya adalah pembangunan Bandara Werur di Distrik Bikar, tiga penginapan milik pemerintah daerah di Distrik Sausapor, Distrik Fef, dan Distrik Kebar, serta pembangunan Kantor Bupati Tambrauw. Atas berbagai pencapaiannya tersebut, Gebi kemudian dianugerahi Satya Lencana Pembangunan oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada tahun 2017.

Keberhasilan Gebi pada periode pertamanya membuat 8 dari 9 partai politik di DPRD Kabupaten Tambrauw mengusungnya untuk kembali menjadi Bupati Tambrauw dalam Pilkada Tambrauw 2017. Hanya PAN dengan kekuatan 1 kursi yang tidak mengusungnya. Hal tersebut kemudian menyebabkan ia menjadi calon bupati tunggal yang menggandeng Kepala Distrik Kwoor, Mesak Metusala Yekwam, sebagai calon wakil bupatinya. Pasangan Gebi-Yekwam kemudian berhasil meraih 4.814 suara sah (87,07%). Gebi dan Yekwam kemudian dilantik oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, pada 22 Mei 2017.[5]

Penghargaan

  1. Directur awards ( 2022 )
  2. Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI (2017)
  3. Lihat pula
  4. Daftar Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Papua Barat
  5. Referensi
  6. “Paslon Gabriel Asem, SE., M.Si – Mesak Metusala Yekwam, SH”. Portal Pilkada 2017 KPU RI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-27. Diakses tanggal 27-03-2021.
  7. Satria (05-02-2018). “Gabriel Asem Ketua Kagama Papua Barat”. kagama.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-23. Diakses tanggal 29-03-2021.
  8. “KPU Tambrauw Putuskan Gabriel Pemenang Pemilukada”. jpnn.com. 08-08-2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-01. Diakses tanggal 26-03-2021.
  9. Tsalis (03-02-2020). “21 Bulan Gabriel Asem di UGM yang Berbuah Perubahan Bagi Tambrauw, Papua Barat”. kagama.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-23. Diakses tanggal 29-03-2021.
  10. “Perjalanan Gabriel Asem Membangun Tambrauw yang Awalnya Hanya Berupa Perbukitan dan Pantai”. kagama.co. 02-11-2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-07. Diakses tanggal 29-03-2021.
1-20241221-170810-0000
height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IMG-20241220-WA0020
1-20241220-235122-0000