“Pertanyaan dari panelis itu sebenarnya ingin mengarahkan kandidat untuk mengeksplor kemampuan mereka. Tapi harus kita maklumi sebagai manusia memang tidak bisa sempurna, tapi secara keseluruhan dari apa yang menjadi jawaban mereka saya pikir itu sudah memberikan rujukan terhadap masyarakat itu sendiri dalam menentukan pilihan,” Siprianus Wer
Sorong, Detikpapua.Net – KPU Provinsi Papua Barat Daya, secara resmi telah melaksanakan tahapan debat kandidat kedua, bagi 5 pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya, di Hotel ACC Aimas, Rabu (30/10/2024).
Debat yang disiarkan langsung oleh INews TV itu menghadirkan 5 Paslon Cagub-cawagub yakni Paslon Nomor Urut 1 Faris Umlati – Petrus Kasihiw (ARUS), Paslon Nomor 2 Gabriel Asem – Lukman Wugaje (GAUL), Paslon nomor 3 Elisa Kambu – Ahmad Nasrau (ESA), Paslon nomor 4 Joppye Wayangkau – Ibrahim Wugaje (JOIN) dan Paslon nomor 5 Bernard Sagrim – Sirajudin Bauw (BERSINAR).
Pelaksanaan debat kali ini berjalan aman dan lancar, tanpa ada insiden ataupun gangguan, baik diatas panggung maupun di dalam ruangan debat yang dihadiri ratusan peserta. Kelima paslon pun tampil sangat memukau dengan materi visi misi dan program serta adu argumentasi diatas panggung.
Salah seorang tokoh masyarakat Papua Barat Daya Siprianus Wer, SH yang dimintai tanggapannya oleh awak media mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi KPU bersama para mitranya yang sukses menggelar acara bergengsi tersebut. Apalagi, sebut Sipri, acara disiarkan langsung oleh INews TV, tentu akan sangat membantu dalam menambah nilai kualitas dan kuantitas Pilkada Papua Barat Daya kali ini.
“Tentunya apresiasi kepada KPU Papua Barat Daya bersama semua mitranya yang telah sukses menggelar kegiatan debat yang menurut kami cukup bergengsi ini. Juga kami ucapkan selamat kepada INews TV atas kontribusinya dalam menyukseskan acara ini,” ujar Siprianus, yang diwawancarai di lokasi debat di Aula ACC Aimas, sesaat setelah debat berakhir.
Mantan Wakil Ketua DPRD Tambrauw ini mengatakan secara keseluruhan, setingan acara juga fasilitas yang disediakan sangat memberikan kenyamanan baik bagi kandidat maupun para pendukung yang hadir secara langsung di lokasi. Apalagi, ada jaminan keamanan dari pihak kepolisian tentu tidak ada kekhawatiran bagi semua pihak yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Sementara terkait materi debat, pendukung Paslon nomor urut 2 ini mengaku, materi yang tersaji dalam debat sangat memancing cara pandang masyarakat untuk ikut menentukan pilihan siapa figur terbaik yang layak memimpin Papua Barat Daya lima tahun kedepan.
Menurutnya pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan panelis sesungguhnya ingin mengarakan setiap Paslon untuk bagaimana mereka mengeksplor kemampuan mereka dalam mengurai setiap persoalan yang ada di Papua Barat Daya.
Namun demikian, ia harus mengakui sebagai manusia tentu setiap Paslon tidak bisa tampil secara sempurna sesuai dengan harapan semua audiens. Namun, jawaban-jawaban yang diberikan setidaknya sudah dapat memberikan gambaran bagi masyarakat, sebagai rujukan untuk mereka menjatuhkan pilihan nantinya.
“Pertanyaan dari panelis itu sebenarnya ingin mengarahkan kandidat untuk mengeksplor kemampuan mereka. Tapi harus kita maklumi sebagai manusia memang tidak bisa sempurna, tapi secara keseluruhan dari apa yang menjadi jawaban mereka saya pikir itu sudah memberikan rujukan terhadap masyarakat itu sendiri dalam menentukan pilihan,” ungkap Sipri.
Ketua Tim Pemenangan Paslon GAUL wilayah Sausapor Raya ini mengingatkan para kandidat untuk dapat memanfaatkan momentum debat ketiga yang rencananya akan dilaksanakan pada 20 November mendatang. Ia berharap agar setiap kandidat menyiapkan materi dengan baik dan terus mengeksplor isu-isu strategis lokal, sehingga bisa memberikan gambaran yang utuh kepada masyarakat.
“Pesan saya berikutnya karena materi dari panelis dan jawaban dari paslon akan mengarahkan masyarakat untuk memilih. Seribu mata memandang dan menilai, maka jadikan panggung ini sebagai sebuah wahana untuk anda menjual visi misi, ide-ide dan kemampuan anda untuk mengurai persoalan. Ingat masyarakat akan memberikan penilaian, dan nilai itu akan dituangkan diatas kertas pada tanggal 27 November mendatang,” tutup Ketua Flobamora Tambrauw ini.