Kota Sorong, DetikPapuaNet– Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega (Musppanitra) Dewan Kerja Daerah (DKD) Papua Barat Daya ditegaskan sebagai tonggak penting dalam memperkuat kepemimpinan generasi muda Pramuka. Forum ini tidak hanya menjadi agenda organisasi, tetapi juga ruang strategis untuk menyiapkan kader pemimpin Penegak dan Pandega yang berkarakter, berintegritas, serta siap mengabdi bagi daerah dan bangsa.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Gerakan Pramuka Papua Barat Daya, Ny. Orpa Susana Kambu, S.Pd saat memberikan arahan pada pelaksanaan Musppanitra DKD Papua Barat Daya, di Hotel Rylich Panorama Kota Sorong, Jumat (19/12/2025), yang dihadiri jajaran pimpinan Kwartir Daerah, Andalan Daerah, Ketua dan Anggota Dewan Kerja Daerah, para Ketua serta utusan Dewan Kerja Cabang, serta Pramuka Penegak dan Pandega dari seluruh wilayah Papua Barat Daya.
Ka Kwarda menekankan bahwa Musppanitra merupakan forum demokrasi Pramuka Penegak dan Pandega untuk mengevaluasi program kerja, merumuskan agenda kegiatan ke depan, menyampaikan aspirasi dari seluruh kwartir cabang, serta memilih dan menetapkan kepemimpinan Dewan Kerja secara musyawarah dan mufakat.

“Melalui Musppanitra inilah kualitas kepemimpinan generasi muda Pramuka diuji dan dibentuk. Dewan Kerja harus menjadi penggerak kegiatan, jembatan komunikasi dengan Kwartir, sekaligus wadah kaderisasi pemimpin muda yang berwawasan kebangsaan,” ujar Ka Kwarda, Ny. Orpa Susana Kambu, S.Pd.
Sebagai Kwartir Daerah yang relatif baru, Papua Barat Daya dinilai memiliki tantangan sekaligus peluang besar. Dewan Kerja Daerah diharapkan mampu menghadirkan kegiatan yang relevan dengan kebutuhan generasi muda, mengangkat kearifan lokal Papua Barat Daya, aktif dalam pengabdian masyarakat dan pelestarian lingkungan, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi tanpa meninggalkan nilai dasar Gerakan Pramuka.
Dalam arahannya, Ka Kwarda juga berharap Musppanitra mampu melahirkan Dewan Kerja yang solid, aktif, dan berjiwa melayani, serta menghasilkan program kerja yang realistis, berdampak, dan selaras dengan kebijakan Kwartir Daerah maupun Kwartir Nasional.

“Musppanitra ini harus menjadi momentum kebangkitan Penegak dan Pandega Papua Barat Daya sebagai generasi penerus bangsa dan daerah,” tegasnya.
Senior Pramuka Papua Beri Motivasi
Pada kesempatan yang sama, senior Pramuka Papua Amos Asmuruf, SH, menyampaikan testimoni yang sarat motivasi kepada peserta Musppanitra. Ia menuturkan pengalaman panjangnya berkiprah di Dewan Kerja, mulai dari Ketua Dewan Kerja Cabang Jayapura hingga keterlibatannya di tingkat nasional.
Amos mengungkapkan bahwa Pramuka telah membentuk keberanian, kemandirian, dan semangat pengabdian. Ia juga menegaskan kontribusi Papua dalam sejarah Gerakan Pramuka nasional, salah satunya melalui Raimuna Nasional yang berasal dari nama dan kearifan lokal Papua.
“Dewan Kerja adalah wadah pendidikan. Kita bekerja, ada atau tidak ada uang, tetap jalan. Di sinilah Penegak dan Pandega dibina menjadi pemimpin yang tangguh,” ungkapnya.

Ia berharap adik-adik Penegak dan Pandega yang tergabung dalam Dewan Kerja mampu bekerja dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi nilai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, serta bangga mengenakan seragam Pramuka sebagai identitas pengabdian.
Musppanitra Dewan Kerja Daerah Papua Barat Daya diharapkan menjadi tonggak penguatan kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega, sekaligus memperkokoh persatuan dan peran generasi muda dalam mendukung kemajuan Papua Barat Daya.

















