Raja Ampat, DetikPapuaNet—Jemaat GKI Alfa Omega Waisai resmi melaksanakan Sidang Jemaat XX pada Kamis (4/12/2025) yang berlangsung di Aula Gereja Alfa Omega Waisai. Sidang yang dipimpin Ketua Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ), Pdt. Cos Peronika Moby, S.Th, menjadi forum tertinggi untuk mengevaluasi pelayanan selama tahun 2025 sekaligus merumuskan arah pelayanan dan program jemaat untuk tahun 2026.
Pendeta Moby menjelaskan bahwa sidang ini merupakan momentum penting bagi jemaat untuk menilai perjalanan pelayanan dan memastikan akuntabilitas tata kelola gereja.
“Dalam sidang ini kami menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelayanan sepanjang 2025, laporan keuangan jemaat, hingga laporan aset gereja. Selain itu, kami juga merancang program dan kegiatan serta RAPBJ Jemaat untuk tahun 2026,” jelasnya kepada media disela-sela sidang.

Sebagai pemimpin sidang dan Ketua PHMJ, ia menegaskan harapannya agar keputusan yang lahir dari sidang ini menjadi pedoman yang kuat bagi arah pelayanan jemaat.
“Sidang adalah keputusan tertinggi di jemaat. Harapan saya, seluruh agenda pelayanan dapat dipikirkan bersama, ditetapkan, dan disahkan agar menjadi acuan kami di tahun 2026. Kiranya sidang ini membawa perubahan besar bagi Jemaat Alfa Omega untuk lebih eksis dalam pelayanan ke depan,” ujarnya.
Sidang Jemaat XX ini dihadiri oleh berbagai unsur gerejawi dan mitra pelayanan, antara lain Badan Pekerja Klasis Raja Ampat IV, Badan Pengawas Perbendaharaan Gereja (BPPG), perwakilan yayasan pendidikan (TK, SD, SMP), Pengurus PSW Kabupaten Raja Ampat, panitia-panitia gerejawi, tim penulis sejarah gereja, serta tamu undangan dari unsur pemerintah daerah. Seluruh majelis jemaat, unsur badan plan, dan perwakilan rayon melalui KSP turut hadir melengkapi pelaksanaan sidang.
Sidang berlangsung dengan mengusung tema: “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja Mewujudkan Keadilan, Perdamaian dan Kesejahteraan.” Sub tema: “Melalui Sidang Jemaat XX, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Kita Wujudkan Kasih Kristus Dalam Jemaat Melalui Persekutuan, Kesaksian dan Pelayanan Bagi Kesejahteraan Umat Tuhan.”

Pesan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat
Bupati Raja Ampat, melalui Kasatpol PP Apolos Bedes, S.IP, M.Si, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Sidang Jemaat XX. Pemerintah menilai gereja sebagai mitra strategis dalam membangun masyarakat Raja Ampat, baik secara spiritual maupun sosial.
“Gereja menyalakan harapan dan nilai-nilai Kerajaan Allah, sementara pemerintah mengupayakan kebijakan yang menjamin keadilan sosial, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan bagi semua,” demikian sambutan yang dibacakan. Ia menambahkan bahwa kolaborasi gereja dan pemerintah akan membuat Raja Ampat bukan hanya indah secara alam, tetapi juga kuat secara iman dan karakter.
Bupati turut menitipkan beberapa pesan penting, antara lain penguatan pembinaan keluarga Kristen, peran gereja dalam pemberdayaan ekonomi jemaat, hingga panggilan profetik untuk menjaga keutuhan ciptaan di tengah pesatnya perkembangan pariwisata.
Beliau juga mengingatkan peserta sidang agar menjalankan proses persidangan dengan rendah hati dan pikiran yang jernih. “Perbedaan pendapat tidak boleh memecah, tetapi memperkaya keputusan. Setiap rumusan program kiranya terukur dan menjawab kebutuhan nyata jemaat.”















