Sorong, Detikpapua.Net – Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Dr. Sellvyana Sangkek, SE.,M.Si menghadiri acara pelantikan pengurus dan Rapat Kerja (Raker) I Lembaga Pemberdayaan Elang Center (LPEC) Provinsi Papua Barat Daya, di Kota Sorong, Selasa (02/12/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Elisa Kambu menegaskan, hadirnya LPEC merupakan bagian penting dari upaya membangun ekosistem masyarakat sipil yang aktif, kritis, dan berdaya, sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam memperkuat pembangunan daerah.

Ditengah dinamika sosial yang semakin kompleks, kata gubernur Elisa, kehadiran LPEC adalah bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga harmoni, persatuan, dan ketahanan ideologi bangsa.
“Papua Barat Daya adalah rumah kita bersama, tempat keberagaman hidup berdampingan. Karena itu, organisasi seperti LPEC harus mampu menjadi kekuatan moral, kekuatan sosial, serta kekuatan budaya yang mendorong persatuan dan kesejahteraan,” ujar gubernur.
Ia berharap pengurus LPEC yang dilantik perlu memahami bahwa jabatan bukanlah kehormatan pribadi, melainkan tanggung jawab sosial yang harus dijalankan dengan integritas, keteladanan, dan karya nyata. LPEC harus hadir dalam pelayanan kemasyarakatan, bukan sekadar organisasi formalitas.

Fokuskan program pada pendidikan karakter, kepemimpinan muda, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Bangun sinergi dengan pemerintah, aparat keamanan, dan semua unsur masyarakat. serra menjadi bagian dari gerakan besar menjaga kedamaian, toleransi, dan kehidupan sosial yang kondusif di Papua Barat Daya.
“Semoga organisasi ini menjadi wadah pembinaan, persatuan, dan pemberdayaan masyarakat. Mari kita bekerja bersama, membangun Papua Barat Daya dengan hati yang bersih, semangat yang tulus, dan komitmen untuk masa depan yang lebih baik,” ajak gubernur Elisa.
Sementara, Kepala Badan Kesbangpol PBD Dr. Sellvyana Sangkek dalam pemaparan materinya menjelaskan peran Lembaga Kemasyarakatan dalam Memperkuat Ketahanan Daerah, Stabilitas Sosial, dan Pembangunan Papua Barat Daya.

Ia pun mengawali pemaparannya dengan menjelaskan gambaran Umum Kondisi Kebangsaan di Papua Barat Daya, dimana Provinsi Papua Barat Daya sebagai provinsi baru membutuhkan stabilitas sosial agar pembangunan berjalan efektif. Tantangan utamanya yakni dinamika politik lokal, isu sosial-pendidikan, ketimpangan ekonomi, ancaman intoleransi dan konflik horizontal. Sehingga membutuhkan peran organisasi masyarakat untuk mendukung pemerintah menjaga suasana aman dan konstruktif.

Pada bagian berikutnya ia menjelaskan tugas Kesbangpol dan Kepentingannya bagi LPEC. Dimana, Kesbangpol memiliki mandat: Memperkuat wawasan kebangsaan dan jati diri nasional. Melakukan pembinaan organisasi masyarakat. Deteksi dini dan cegah dini potensi konflik. Menjaga kerukunan, toleransi, dan ketenteraman sosial dan Mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan. LPEC merupakan mitra strategis dalam memperluas jangkauan pembinaan masyarakat.

Sementara, Posisi Strategis LPEC dalam Pemberdayaan Masyarakat yakni LPEC dapat berperan dalam Penguatan karakter kebangsaan melalui pelatihan, sosialisasi, dan kegiatan komunitas. Kemudian pembinaan pemuda Papua agar menjadi generasi berdisiplin, aktif, dan berdaya saing. Pemberdayaan ekonomi berbasis lokal melalui kreativitas usaha, koperasi, dan pengembangan UMKM. Membangun jembatan komunikasi sosial antara masyarakat dan pemerintah serta Menjaga kerukunan dan toleransi, khususnya di wilayah-wilayah yang rentan konflik.

Pada kesempatan itu, Dr. Sellvyana juga memberikan beberapa Rekomendasi Program Kerja LPEC yang ia rangkum sebagai berikut:
A. Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara
Pelatihan Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Sekolah kepemimpinan pemuda.
Program “Pemuda Penjaga Harmoni” di tiap kabupaten/kota.
B. Bidang Pemberdayaan Ekonomi & Kreativitas Muda
Pelatihan wirausaha berbasis potensi lokal: kelautan, pertanian, digital kreatif.
Inkubator usaha pemuda Papua.
Kemitraan dengan UMKM dan BUMD.
C. Bidang Sosial & Komunitas
Program aksi sosial di sekolah, kampung, dan komunitas keagamaan.
Kegiatan olahraga, seni, dan budaya untuk memperkuat persatuan.
Pendampingan bagi keluarga rentan dan anak muda yang berisiko.
D. Bidang Humas dan Kolaborasi Pemerintah
LPEC sebagai mitra resmi diskusi kebijakan publik.
Penyebaran informasi positif pembangunan Papua Barat Daya.
Sinergi dengan Kesbangpol, Dispora, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan lembaga adat.
Pada pin Penegasan Peran Bersama Kaban Kesbangpol menekankan Pembangunan Papua Barat Daya hanya bisa berjalan jika seluruh komponen masyarakat bergandengan tangan. Kesbangpol menekankan tiga komitmen bagi LPEC:
- Integritas organisasi di atas kepentingan personal dan kelompok.
- Taat aturan, tertib administrasi, dan menjalankan fungsi sosial.
- Menjadikan organisasi sebagai ruang pembinaan dan pemberdayaan, bukan politik praktis.
“Kesbangpol menyampaikan apresiasi atas pelantikan ini dan menyatakan kesiapan untuk bekerja sama secara berkelanjutan. Semoga LPEC menjadi organisasi yang kuat, bermanfaat, dan memberikan kontribusi nyata bagi kedamaian serta kemajuan Papua Barat Daya,” tutup Dr. Sellvyana Sangkek.












