Example floating
1-20251125-150740-0000
BeritaHomeKabar PapuaPapua Barat DayaPendidikan

YAPIS Raja Ampat Gelar Pelatihan Penguatan Kompetensi, 50 Guru dan Kepala Sekolah Ikuti Program Menuju Generasi Emas 2045

3
×

YAPIS Raja Ampat Gelar Pelatihan Penguatan Kompetensi, 50 Guru dan Kepala Sekolah Ikuti Program Menuju Generasi Emas 2045

Sebarkan artikel ini

Raja Ampat, DetikPapuaNet – Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Kabupaten Raja Ampat menyelenggarakan Pelatihan Guru dan Kepala Madrasah/Sekolah Islam dengan mengangkat tema “Sinergitas YAPIS Raja Ampat dalam Mewujudkan Pendidikan Islam di Tanah Papua untuk Generasi Emas 2045.”

Kegiatan resmi dibuka pada Kamis (27/11/2025) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Luqman El Hakim Raja Ampat. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Raja Ampat, Drs. Mansyur Syahdan, M.Si., anggota DPRK Raja Ampat, jajaran pengurus YAPIS, serta 50 peserta yang terdiri dari guru dan kepala sekolah Islam di Raja Ampat.

Merah-Emas-dan-Putih-Ilustrasi-Ucapan-Hari-Sumpah-Pemuda-Card-20251125-122100-0000

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam merancang, melaksanakan, hingga mengevaluasi pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada peserta didik. Selain itu, peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam sekaligus praktik langsung terkait metode Quantum Teaching dan Deep Learning. Program ini juga diarahkan untuk memperkuat kemampuan manajemen kelas, komunikasi efektif, serta mempererat jejaring antarpendidik di lingkungan madrasah dan sekolah Islam.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Raja Ampat, Mansyur Syahdan, menyampaikan apresiasi kepada YAPIS atas terselenggaranya pelatihan strategis ini. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan pendidikan Islam sangat penting, terlebih mengingat jumlah lembaga madrasah di Papua dan Papua Barat Daya masih terbatas dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Menurutnya, peran guru madrasah sebagai garda terdepan menjadi sangat krusial dalam memastikan akses pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan pusat dan daerah, serta kesiapan ekosistem pendidikan Islam dalam menjawab tantangan zaman tanpa menghilangkan jati diri madrasah sebagai lembaga yang menanamkan nilai keimanan dan kebangsaan.

“Yang pertama dibutuhkan tentunya adalah guru harus pintar. Dengan guru yang kompeten, kita berharap madrasah di Raja Ampat mampu tumbuh dan berperan menjawab kebutuhan SDM generasi emas Raja Ampat,” pesan Wakil Bupati.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1-20251125-153219-0000