Teminabuan, Detikpapua.Net – Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodory, S.Sos.,M.Tr.AP secara resmi menerima kunjungan kerja (Kunker) Komisi III DPR Papua Barat Daya di Kabupaten Sorong Selatan, Rabu (12/11/2025).
Melalui kunjungan kali ini, Komisi III DPR PBD melakukan hearing dengan Pemda dan masyarakat setempat, sekaligus meninjau sejumlah fasilitas pelayanan publik di Sorong Selatan, khususnya bidang infrastruktur yang menjadi tanggungjawab provinsi sebagaimana wewenang Komisi III DPR PBD.
Kepada awak media, Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodory, S.Sos.,M.Tr.AP mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik sekaligus mengapresiasi kunjungan Komisi III DPR PBD di “Negeri 1001 Sungai” kali ini.
Menurutnya, kunjungan tersebut memiliki nilai yang sangat strategis, sebagai wujud komitmen dan keseriusan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dalam perspektif kolaborasi untuk membangun Kabupaten Sorong Selatan.
“Atas nama pemerintah daerah, kami menyambut hangat kehadiran para wakil rakyat dari Komisi III DPR Papua Barat Daya di Kabupaten Sorong Selatan. Tentu kunjungan ini sangat strategis dalam membangun kolaborasi untuk menghadirkan lebih banyak kemajuan dalam bidang pembangunan di Sorong Selatan,” ujar Wabup Yohan saat diwawancarai usai menemani para anggota DPR PBD mengunjungi sejumlah tempat di Sorong Selatan, Rabu (12/11/2025).
Wabup menyebut, pemerintah Kabupaten Sorong Selatan sangat konsen dalam upaya pembangunan di bidang infrastruktur demi tercapainya konektivitas antar wilayah di daerah tersebut. Hanya saja, keterbatasan kemampuan fiskal daerah menjadi kendala yang cukup berarti, sehingga belum semua daerah terkoneksi dengan baik, baik dari sisi transportasi, komunikasi maupun bidang pelayanan publik lainnya.
Ia mencontohkan, beberapa distrik di wilayah Imekko seperti Inanwatan, Metemani, Kais, Kokoda, dan Kais Darat sampai saat ini belum terkoneksi melalui jalur darat karena belum adanya jalan. Ia pun berharap, melalui kunjungan kerja kali ini, pemerintah provinsi melalui Komisi III DPR bisa meramu kebijakan untuk memberikan intervensi lebih ke Sorong Selatan dalam pembangunan infrastruktur jalan, khususnya di wilayah Imekko.
“Kami sangat berharap pemerintah provinsi turut memberikan intervensi lebih dalam bidang pembangunan infrastruktur di wilayah Imekko, khususnya jalan agar semua distrik dan kampung disana bisa terkoneksi. Jika jalan sudah bagus, sudah pasti pertumbuhan ekonomi akan meningkat begitu juga pembangunan di bidang lainnya bisa lebih muda dilakukan,” ucap Wabup Yohan.
Wabup kembali menambahkan, wilayah Imekko menjadi perhatian khusus karena sampai saat ini masih cukup tertinggal dari sejumlah daerah lainnya di Sorong Selatan. Apalagi, wilayah tersebut tengah diwacanakan untuk dimekarkan menjadi DOB kabupaten, tentu dibutuhkan kesiapan infrastruktur dasar yang memadai, sehingga butuh kolaborasi dari semua pihak termasuk Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Namun demikian, ia tak melupakan beberapa distrik lainnya juga masih sangat membutuhkan sentuhan pembangunan yang serius dari pemerintah, khususnya di bidang pelayanan dasar seperti air bersih, sarana pendidikan dan kesehatan, listrik hingga sarana telekomunikasi dan internet.
“Kami berharap apa yang menjadi aspirasi kami ini bisa ditindaklanjuti secara serius oleh Komisi III DPR Papua Barat Daya. Apalagi saat ini sedang dalam pembahasan RAPBD 2026, kami sangat berharap aspirasi kami di Sorong Selatan juga bisa diakomodir. Tentunya kami sangat siap menjalin kolaborasi dengan pemerintah provinsi, untuk kita bisa membangun Sorong Selatan lebih maju dan sejahtera di waktu-waktu kedepan,” tutup Wabup Yohan Bodory.
