Example floating
BeritaDaerahHomeKabar LegislatorPapua PegununganPemerintahanSosial & Budaya

Wagub Papua Pegunungan Ones Pahabol Tinjau Lokasi Pencetakan Sawah dan Panen Raya di Distrik Wita Waya

93
×

Wagub Papua Pegunungan Ones Pahabol Tinjau Lokasi Pencetakan Sawah dan Panen Raya di Distrik Wita Waya

Sebarkan artikel ini

“Kita tidak perlu terus-menerus beli beras di kios. Justru masyarakat Papua Pegununganlah yang harus menjual berasnya sendiri,” Dr. Ones Pahabol, S.E., M.M. (Wakil Gubernur Papua Pegunungan).

WAMENA, Detikpapua.Net — Wakil Gubernur Papua Pegunungan Ones Pahabol melakukan kunjungan ke Distrik Wita Waya, Kabupaten Jayawijaya, untuk meninjau langsung lokasi pencetakan sawah baru sekaligus memimpin panen raya bersama para kelompok tani, Senin (10/11/2025).

Wakil Gubernur Papua Pegunungan Ones Pahabol saat panen raya langsung dilokasi pencetakan sawah kampung Arogolik bersama para kelompok tani. Senin (10/11/2025). Foto/Yohanes Kossay.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis pemerintah provinsi dalam mendorong ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat Papua Pegunungan, khususnya di wilayah Lembah Balim.

Dalam arahannya, Ones Pahabol menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjadikan Wamena sebagai jantung lumbung pangan nasional.

“Kita tidak perlu terus-menerus beli beras di kios. Justru masyarakat Papua Pegununganlah yang harus menjual berasnya sendiri,” tegas Wakil Gubernur saat berdialog dengan para petani di Kampung Arogolik.

Menurutnya, pemerintah kini fokus menghidupkan kembali lahan-lahan pertanian lama yang telah dikerjakan masyarakat sejak puluhan tahun lalu.

“Pertama, kami datang untuk melihat langsung yang di Tulem dan di sini. Tulem itu jantung Kota Wamena. Kami sudah pantau dan kerja pembukaan sawah di beberapa lokasi seperti Tulem, Hubikiak, Piramid, Kurulu, Pisugi, Siepkosi, Pugima, Libarek, Moai, dan Minimo. Ini semua lahan yang sudah dikerjakan sejak 60 tahun lalu sekarang kami hidupkan kembali,” jelasnya.

Pahabol juga menegaskan bahwa program ini murni untuk kepentingan ekonomi rakyat dan masa depan pangan Papua Pegunungan.

“Kami sudah jelaskan kepada semua pihak bahwa ini murni untuk ekonomi. Ekonomi ini bagian dari kehidupan manusia sejak manusia pertama pun persoalan ekonomi sudah ada. Tapi di sini, ekonomi pertanian adalah solusi yang paling positif bagi Papua Pegunungan,” ujarnya.

Ia menambahkan, Lembah Balim memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pangan delapan kabupaten di wilayah pegunungan.

“Suatu saat nanti, ketika pangan berkurang dan anak-anak menangis karena tidak ada beras, kita tidak perlu beli di kios. Justru masyarakat Papua Pegunungan yang menjual. Kita punya beras sendiri, beras Lembah Balim,” tegasnya.

Wakil Gubernur juga mengingatkan agar semangat bertani tidak berhenti di tengah jalan.

“Beras Lembah Balim harus kontinyu. Kita tidak bisa berhenti seperti mesin, kalau rantainya lepas, bukan mesin lagi. Karena itu mari semua yang belum kerja, ayo kerja. Banyak anak muda masih menganggur, padahal jutaan lahan tidur di Papua. Kalau lahan tidur dibangunkan, manusia yang tidur pun akan ikut bangun,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Arogolik, Asur Alua, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi atas perhatian terhadap petani lokal.

Ketua Kelompok Tani Arogolik, Asur Alua, saat menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi atas perhatian terhadap petani lokal. Senin, (10/11/2025). Foto/Yohanes Kossay.

“Kami petani di Kampung Arogolik sangat berterima kasih kepada pemerintah provinsi, khususnya kepada Bapak Wakil Gubernur Ones Pahabol, yang sudah datang langsung melihat dan membantu kami. Harapan kami, dengan program ini hasil pertanian bisa meningkat dan kehidupan petani juga ikut maju,” ujar Asur Alua.
“Kami siap bekerja terus, menjaga sawah ini supaya tetap produktif. Semoga pemerintah terus mendampingi kami ke depan,” tambahnya.

Dari sisi kemitraan, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua Pegunungan Anduru Bahabol menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah daerah.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua Pegunungan Anduru Bahabol saat menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah daerah. Senin (10/11/2025). Foto/Yohanes Kossay.

“Pemerintah sudah melaksanakan program luar biasa untuk pengembangan pertanian rakyat. Kadin akan terus bersinergi agar visi dan misi Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur bisa terealisasi dengan baik selama lima tahun ke depan,” ujar Ketua Kadin.

Selain itu, anggota DPR Provinsi Papua Pegunungan Fraksi Demokrat Komisi 4 yang membidangi Infrastruktur Salomina Marian, S.P., yang turut hadir memberikan pesan agar masyarakat tidak melepas tanah mereka.

Anggota DPR Papua Pegunungan Salomina Marian, S.P., yang turut hadir memberikan pesan agar masyarakat tidak melepas Tanah adat. Senin (10/11/2025). Foto/Yohanes Kossay.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Wakil Gubernur yang sudah melihat langsung kondisi petani di Distrik Wita Waya. Pesan kami, masyarakat jangan menjual tanah. Tanah adalah kehidupan dan warisan yang harus dijaga,” katanya.

Kunjungan Wakil Gubernur Ones Pahabol di Distrik Wita Waya ini menjadi momentum penting bagi kebangkitan pertanian di Papua Pegunungan.
Program pencetakan sawah dan panen raya ini diharapkan mampu memperkuat lumbung pangan daerah, menciptakan lapangan kerja baru, serta menumbuhkan semangat kemandirian ekonomi masyarakat Baliem.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *