“Kami cari nafkah sudah susah, jangan bikin kami lebih susah. Kalau ada kebutuhan mendadak, datang baik-baik dan minta, biar seadanya kami kasih,” Perdi Itlay (Pedagang Sate Wam)
WAMENA, Detikpapua.Net— Seorang pedagang Sate Wam/B2 di Wamena, Perdi Itlay, mengalami kerugian setelah sejumlah peralatan usahanya hilang diambil oleh orang tak dikenal (OTK) pada Minggu malam (26/10/2025). Kejadian tersebut terjadi saat Perdi tidak berada di rumah.

Menurut keterangan korban, gerobak jualannya biasa disimpan di garasi rumah, sementara perlengkapan usaha lainnya seperti kursi, balon lampu dengan kabel terminal, pemanas nasi, botol galon air, serta tenda disimpan di dalam rumah. Namun saat ia kembali, seluruh barang tersebut sudah tidak ada di tempat.
“Saya kaget waktu buka pintu, barang-barang jualan saya sudah hilang semua. Biasanya saya simpan di dalam rumah supaya aman, tapi entah bagaimana bisa hilang begitu saja,” ungkap Perdi dengan nada kecewa.
Ia menjelaskan, kejadian itu diketahui setelah dirinya pulang dari urusan keluarga. Meskipun kondisi pintu rumah tampak tertutup seperti biasa, barang-barang di dalamnya sudah lenyap. Perdi mengaku sangat terpukul karena perlengkapan yang hilang merupakan modal utama untuk menjalankan usahanya sehari-hari.
“Kami cari nafkah sudah susah, jangan bikin kami lebih susah. Kalau ada kebutuhan mendadak, datang baik-baik dan minta, biar seadanya kami kasih,” ujar Perdi penuh harap.
Hingga kini, korban belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib, karena masih berharap pelaku memiliki niat baik untuk mengakui dan mengembalikan barang-barang yang diambil.
“Saya percaya masih ada hati baik di Wamena. Siapa pun yang ambil, semoga sadar dan kembalikan,” katanya.
Warga sekitar menyampaikan keprihatinan dan mendukung langkah damai yang diambil oleh Perdi. Mereka berharap pelaku dapat segera menyadari kesalahannya dan mengembalikan barang-barang tersebut tanpa perlu menunggu tindakan hukum lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat Wamena untuk tetap waspada terhadap keamanan lingkungan, sekaligus memperkuat nilai kejujuran dan kepedulian sosial di tengah situasi ekonomi yang kian sulit.












