Example floating
BeritaDaerahHome

Sorong Selatan Masuk Tahapan Penilaian Work Reward dari BPJS Ketenagakerjaan

17
×

Sorong Selatan Masuk Tahapan Penilaian Work Reward dari BPJS Ketenagakerjaan

Sebarkan artikel ini

“Saya hadir sebagai Wakil Bupati mewakili Kabupaten Sorong Selatan dalam proses wawancara ini, yang menjadi bagian dari tahapan penilaian Work Reward. Kabupaten Sorong Selatan diundang karena dinilai telah menjalankan komitmen terhadap edukasi dan implementasi jaminan ketenagakerjaan,” Yohan Bodory, S.Sos, M.Tr.A.P.,

Sorong, Detikpapua.Net – Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan melalui Wakil Bupati Yohan Bodory, S.Sos, M.Tr.A.P., mengikuti proses wawancara dan verifikasi dari Paniteraan Ketenagakerjaan bersama BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bagian dari tahapan penilaian penghargaan Work Reward.

Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodory, S.Sos, M.Tr.A.P., mengikuti proses wawancara dan verifikasi dari Paniteraan Ketenagakerjaan bersama BPJS Ketenagakerjaan, Foto/Istimewah.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan kabupaten/kota yang selama ini dinilai aktif dalam mengedukasi masyarakat dan melaksanakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Saya hadir sebagai Wakil Bupati mewakili Kabupaten Sorong Selatan dalam proses wawancara ini, yang menjadi bagian dari tahapan penilaian Work Reward. Kabupaten Sorong Selatan diundang karena dinilai telah menjalankan komitmen terhadap edukasi dan implementasi jaminan ketenagakerjaan,” ujar Yohan Bodori.

Ia menjelaskan bahwa selama ini, berbagai sektor di Sorong Selatan telah dilibatkan dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Mulai dari aparat kampung dan Baperkam, hingga tenaga kerja di dinas-dinas, sektor perkebunan kelapa sawit, dan industri sagu.

Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Papua Barat Daya, yang selama ini dinilai aktif dalam mengedukasi masyarakat dan melaksanakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, Foto/Istimewah.

Wawancara ini juga mencakup evaluasi terhadap sektor-sektor yang belum sepenuhnya terjangkau oleh skema jaminan sosial tersebut. Menanggapi hal itu, Wakil Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah memiliki komitmen jangka panjang untuk terus memperluas cakupan.

“Selama anggaran memungkinkan, kami akan merancang agar BUMN, BUMDes, hingga UMKM di Sorong Selatan juga bisa masuk ke dalam program jaminan ketenagakerjaan atau jaminan kesehatan. Prinsip kami jelas, semua tenaga kerja harus mendapatkan perlindungan yang layak,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa wawancara ini belum merupakan penetapan penghargaan, melainkan proses wacana, refleksi, dan pengumpulan data yang menjadi bagian penting dalam seleksi penghargaan.

“Ini baru tahap awal. Tapi yang penting, Sorong Selatan telah melangkah dalam menjalankan amanat Undang-Undang Ketenagakerjaan, dengan komitmen kuat untuk melindungi setiap pekerja melalui skema yang diasuransikan,” tutupnya.

Dengan mengikuti proses ini, Sorong Selatan memperkuat posisinya sebagai daerah yang menaruh perhatian serius terhadap perlindungan sosial dan kesejahteraan tenaga kerja.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *