Example floating
BeritaHome

Gubernur Elisa Ajak Warga Muna Bersama-sama Mengukir Sejarah Pembangunan di Papua Barat Daya

46
×

Gubernur Elisa Ajak Warga Muna Bersama-sama Mengukir Sejarah Pembangunan di Papua Barat Daya

Sebarkan artikel ini

Sorong, Detikpapua.Net – Pengurus Kerukunan Keluarga Muna (KKKM) Kota Sorong periode 2025–2030 resmi dilantik di Mariat Hotel, Kota Sorong pada Minggu (20/07/2025).

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos dalam sambutannya menyebut, KKKM tidak hanya menjadi tempat berhimpunnya warga Muna di tanah rantau, tetapi juga menjadi penjaga nilai-nilai luhur budaya, penguat solidaritas sosial serta agen pembangunan di tingkat lokal. Elisa menyebut pemerintah sangat membutuhkan dukungan, keterlibatan, dan kemitraan strategis dari seluruh elemen masyarakat, termasuk paguyuban-paguyuban daerah seperti KKKM.

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Kerukunan Keluarga Muna (KKKM) Kota Sorong di Mariat Hotel, Kota Sorong, Minggu (20/07/2025). Foto/Yohanes Sole

Ia pun mengajak segenap pengurus dan anggota KKKM untuk menjadi teladan dalam membangun dialog lintas etnis dan budaya, yang didasarkan pada saling pengertian dan rasa hormat. Mendorong generasi muda Muna di Papua Barat Daya untuk mengembangkan diri melalui pendidikan, inovasi, dan partisipasi sosial-politik. Berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi lokal, baik melalui UMKM, koperasi, maupun jaringan dagang antarwilayah serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial.

“Warga Muna yang tersebar di berbagai wilayah di tanah Papua, khususnya di Kota Sorong, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah sosial dan ekonomi kawasan ini. Maka, melalui pelantikan pengurus KKKM hari ini, saya ingin menyampaikan bahwa diaspora lokal seperti komunitas Muna bukanlah entitas periferal, melainkan salah satu fondasi penting dalam struktur sosial Papua Barat Daya. Kehadiran warga Muna dalam ekosistem pembangunan bukanlah pelengkap, tetapi aktor utama yang berperan nyata dalam memastikan arah kebijakan berpihak pada rakyat, menjangkau yang tertinggal, dan menghargai keberagaman,” sebut Elisa Kambu.

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos saat menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan Pengurus Kerukunan Keluarga Muna (KKKM) Kota Sorong di Mariat Hotel, Kota Sorong, Minggu (20/07/2025). Foto/Yohanes Sole

Pada kesempatan itu, Elisa menegaskan, Papua Barat Daya bukan hanya milik satu suku atau golongan, tetapi milik bersama, tempat setiap warga, terlepas dari latar belakang budaya dan asal daerah, mempunyai hak, tanggung jawab dan kesempatan yang sama untuk ikut membentuk wajah provinsi ini ke depan. Ia meyakini dengan semangat saling menghormati, kolaborasi, dan gotong royong lintas budaya, kita Papua Barat Daya bisa dijadikan sebagai provinsi model dalam keberagaman, kedamaian, dan pembangunan inklusif di Tanah Papua.

“Saya percaya, di tangan para pengurus yang baru, KKKM akan mampu menjadi jembatan antara pemerintah dan komunitas dalam menyampaikan aspirasi dan solusi, menjadi teladan dalam membina kaum muda agar tidak tercerabut dari akar budaya, menjadi pemicu semangat warga Muna di tanah rantau untuk tidak hanya hadir, tetapi memberi makna bagi pembangunan di daerah ini. Mari kita ukir jejak sejarah bersama, bukan sebagai penonton, tetapi sebagai aktor utama pembangunan Papua Barat Daya,” ucap Elisa.

Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Barat Daya Dr. Sellvyana Sangkek, SE.,M.Si menegaskan pelantikan tersebut bukan hanya sekadar pengesahan struktural, tetapi juga merupakan momentum strategis bagi kita semua untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berbasis kekeluargaan. Ia juga menekankan, keberadaan KKKM harus menjadi jembatan yang merekatkan nilai-nilai budaya, mempererat hubungan sosial, dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan stabilitas sosial dan politik.

Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat Daya Dr. Sellvyana Sangkek, SE.,M.Si saat menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan Pengurus Karukunan Keluarga Muna (KKKM) Kota Sorong di Mariat Hotel, Kota Sorong, Minggu (20/07/2025). Foto/Yohanes Sole

“Saya ingin mengajak kita semua untuk tidak melihat organisasi kedaerahan semata-mata sebagai paguyuban kekeluargaan yang eksklusif, melainkan sebagai wadah yang inklusif, terbuka, dan adaptif terhadap perubahan zaman. KKKM diharapkan dapat menjadi ruang dialog, kolaborasi, dan pemberdayaan yang melibatkan semua elemen masyarakat, tanpa memandang latar belakang suku, agama, maupun status sosial,” pesan Dr. Sellvyana.

Ia melanjutkan, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sangat menyadari bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat terwujud jika ada keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat. Papua Barat Daya bukan hanya milik satu kelompok, tetapi milik semua. Maka keberagaman yang ada harus menjadi modal sosial yang kuat, bukan sumber perpecahan.

“Mari kita ubah perbedaan menjadi kekuatan, dan jadikan solidaritas sebagai fondasi menuju Papua Barat Daya yang damai, berdaya saing dan sejahtera. Sekali lagi, saya ucapkan selamat bekerja kepada seluruh jajaran Pengurus KKKM Kota Sorong yang baru dilantik. Semoga amanah ini menjadi ladang pengabdian yang membawa manfaat besar bagi masyarakat dan daerah,” tutup Dr. Sellvyana.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *