“Sebagai wakil rakyat dari Distrik Hubikiak, saya menyambut baik dan mengapresiasi penuh langkah ini. Kerjasama tersebut bukan hanya keputusan administratif, tetapi menjadi harapan yang nyata bagi petani kami yang selama ini kesulitan menjangkau pasar yang lebih luas,” Yusuf Huby, S.Hut.,M.Si
Wamena, Detikpapua.Net — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayawijaya asal Distrik Hubikiak, Yusuf Huby, S.Hut., M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan di bawah kepemimpinan Gubernur Jhon Tabo dan Ones Pahabol, atas inisiatif menjalin kerjasama ekonomi dengan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor.
Menurut Yusuf Huby, langkah strategis ini merupakan jawaban konkret atas impian dan kerinduan petani di wilayah pegunungan tengah Papua, khususnya dalam hal peningkatan akses pasar untuk memasarkan hasil pertanian lokal, terutama komoditas tanaman pangan dan hortikultura.
“Sebagai wakil rakyat dari Distrik Hubikiak, saya menyambut baik dan mengapresiasi penuh langkah ini. Kerjasama tersebut bukan hanya keputusan administratif, tetapi menjadi harapan yang nyata bagi petani kami yang selama ini kesulitan menjangkau pasar yang lebih luas,” ungkap Yusuf Huby di Wamena.
Ia menambahkan bahwa wilayah seperti Hubikiak, Hubikosi, Musatfak, dan seluruh kawasan di Kabupaten Jayawijaya memiliki potensi besar di sektor pertanian. Namun, hasil pertanian tersebut sering terhambat oleh keterbatasan distribusi dan akses pasar. Maka dari itu, kolaborasi antara Papua Pegunungan dan Biak Numfor diyakini akan mendorong roda ekonomi petani lokal secara signifikan.
“Langkah ini tentu akan mendapat dukungan penuh dari para petani, terutama di Hubikiak. Kami juga berharap elemen pendukung lainnya, seperti tokoh masyarakat, pemuda tani, hingga aparat distrik, bisa terlibat aktif dalam menyukseskan kerjasama ini,” tegasnya.
Yusuf Huby juga berharap agar kesepakatan ini segera diikuti dengan implementasi nyata di lapangan, berupa pembukaan jalur distribusi, penyesuaian harga komoditas, serta fasilitasi logistik dan pemasaran yang berpihak pada petani.
Kerjasama ini menandai babak baru dalam pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal di Papua Pegunungan, yang diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memperkuat konektivitas antardaerah dalam semangat pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.