“Hari ini kita tidak sekadar hadir untuk meresmikan bangunan, tetapi kita sedang menanam harapan. Di sinilah tempat anak-anak kita dibina dan dididik, agar kelak mereka berdiri kokoh, membangun negeri ini dengan tangan mereka sendiri,” Petronela Krenak, S.Sos.
Teminabuan, Detikpapua.Net – Dalam suasana penuh syukur dan kebersamaan, Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak, S.Sos., meresmikan Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) Advent Teminabuan, sebuah langkah besar dalam perjuangan menciptakan generasi cerdas dan berdaya saing dari tanah Papua, khususnya Sorong Selatan.

Berlatar alam terbuka di samping Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang megah, Bupati menyampaikan sambutan yang menggugah hati dan penuh semangat. Ia menyebut, hadirnya sekolah ini bukan semata pembangunan fisik, melainkan bagian dari visi besar untuk membentuk anak-anak Papua yang cerdas, sehat, dan produktif sejak usia dini.
“Hari ini kita tidak sekadar hadir untuk meresmikan bangunan, tetapi kita sedang menanam harapan. Di sinilah tempat anak-anak kita dibina dan dididik, agar kelak mereka berdiri kokoh, membangun negeri ini dengan tangan mereka sendiri,” ujar Bupati.
Bupati Petronela mengungkapkan bahwa gagasan membangun TK dan SD Advent sudah tertanam dalam benaknya sejak ia masih menjabat sebagai Kepala BKPSDM. Ia menilai mutu pendidikan di sekolah Advent sangat baik, terutama karena keseimbangan antara pendidikan mental, spiritual, dan kemampuan berbahasa Inggris yang menjadi unggulan.
“Saya tidak bicara soal yayasan, tapi mutu pendidikan. Anak-anak Advent itu dibina luar biasa, terutama dalam hal bahasa Inggris yang sangat dibutuhkan di masa kini,” tuturnya.
Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak gereja, serta dinas pendidikan dan keuangan, untuk memastikan pembangunan berjalan cepat dan terencana. Lahan telah disiapkan oleh pihak gereja, dan Pemkab Sorong Selatan siap membangun. Bahkan, permintaan pembangunan talut di area gereja yang rawan bencana juga masuk dalam perencanaan ke depan.
Dalam sambutannya, Bupati Petronela dengan penuh semangat mengajak semua pihak—baik pemerintah, gereja, maupun orang tua—untuk bersama-sama mengambil tanggung jawab atas masa depan pendidikan anak-anak. Ia menegaskan, keberhasilan pembangunan daerah sangat ditentukan oleh kualitas generasi penerusnya.
“Kalau kami dua—saya dan Wakil Bupati—habiskan masa jabatan tapi tidak siapkan regenerasi, maka kami gagal. Anak-anak hari ini harus kita siapkan dari PAUD, TK, SD, hingga kuliah. Dan ini butuh perencanaan yang matang, bukan asal bantu,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyinggung pentingnya pendataan anak-anak Sorong Selatan yang sedang studi di luar daerah. Tak cukup hanya memberi beasiswa, ke depan harus ada kerja sama resmi melalui MoU agar seluruh bantuan pendidikan terukur dan akuntabel.
Salah satu pernyataan paling menyentuh dari Bupati adalah soal kesetaraan antara sekolah negeri dan sekolah yayasan di Sorong Selatan.
“Kami tidak seperti kota lain yang beda-bedakan sekolah. Di sini, semua sekolah sama-sama penting karena semua punya misi mendidik anak-anak kami,” ungkapnya.
Ia mengingatkan bahwa anak-anak tidak hanya dibentuk di sekolah, tapi juga di rumah. Peran orang tua sangat penting dalam memberikan gizi, kasih sayang, dan dukungan yang cukup agar anak-anak bisa tumbuh sehat dan cerdas.
Diakhir sambutannya, Bupati Petronela menyampaikan pesan reflektif bahwa tak ada orang lain yang akan membangun Sorong Selatan kecuali anak-anak negeri sendiri.
“Mau bawa orang pintar dari mana pun, tidak akan berhasil membangun negeri ini kalau anak-anaknya tidak disiapkan,” katanya penuh keyakinan.
Ia menutup pidatonya dengan sebuah pantun yang sederhana namun penuh makna:
“Anak rusa masuk ke hutan, Mencari makan hingga senja. TK dan SD Advent diresmikan, Cetak generasi cerdas, mulia, dan bersahaja.”















