Example floating
1-20251125-150740-0000
Home

Anggota DPR PBD, Frengky Baru Klarifikasi Pemberitaan Berisi Dukungan Terhadap DOB Manokwari Barat

111
×

Anggota DPR PBD, Frengky Baru Klarifikasi Pemberitaan Berisi Dukungan Terhadap DOB Manokwari Barat

Sebarkan artikel ini

“Fokus pembicaraan saya saat itu mendesak Pemerintah Kabupaten Tambrauw, khususnya Kapolres Tambrauw untuk segera mengambil tindakan. Karena kami lihat situasi di lapangan sudah mulai memanas” Frengky Baru

Sorong, Detikpapua.Net – Anggota DPR Papua Barat Daya Dapil Tambrauw-Maybrat, Frengky Baru menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Tambrauw khususnya keluarga besar Mpur, atas pemberitaan yang menyebut dirinya mendukung Perjuangan DOB Kabupaten Manokwari Barat (Manbar).

Merah-Emas-dan-Putih-Ilustrasi-Ucapan-Hari-Sumpah-Pemuda-Card-20251125-122100-0000

Dalam penyampaiannya, Frengky terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada masyarakat, bila pemberitaan yang beredar telah menimbulkan keresahan bahkan kekecewaan bagi masyarakat khususnya keluarga besar Mpur yang ada di Kabupaten Tambrauw.

Anggota DPR Papua Barat Daya Dapil Tambrauw-Maybrat, Frengky Baru

Frengky mengaku tidak memiliki niat sedikitpun untuk memperkeruh suasana ditengah ketegangan antar kelompok masyarakat akibat perbedaan pandangan antara perjuangan pemekaran Kabupaten Manbar dan Kabupaten Mpur. Frengky menyebut, penyampaiannya di media lahir dari ketulusan dan panggilan hati, karena melihat penderitaan dan kebutuhan masyarakat terkait hadirnya sebuah Kabupaten di wilayah Mpur.

“Nama saya Frengky Baru, Anggota DPR Papua Barat Daya dari Fraksi Nasdem, saya ingin menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya keluarga besar Mpur di Tambrauw, terkait berita saya yang keluar di media online dengan judul saya mendukung DOB Manokwari Barat. Dari hati yang paling dalam saya memohon maaf jika berita saya itu sudah membuat keluarga semua kecewa,” ujar Frengky saat menggelar jumpa pers di Kota Sorong, Jumat (04/07/2025).

Frengky menyebut, awal mula pemberitaan tersebut dikeluarkan ketika adanya aksi pemalangan di Kebar yang kemudian direspon oleh masyarakat setempat dengan rencana membuka paksa palang. Kondisi ini tentu sangat beresiko terjadinya gesekan bahkan konflik antar kelompok masyarakat disana. Sebagai anggota DPR yang merupakan keterwakilan dari wilayah tersebut, ia merasa terpanggil untuk menyampaikan buah pikir, agar permasalahan yang terjadi tidak meluas dan berdampak fatal.

Dalam wawancaranya dengan salah satu media online via telephone, Frengky mengaku tidak perna menyampaikan pernyataan yang merujuk pada pernyataan dukungan kepada salah satu kelompok atau tim pemekaran, baik tim DOB Manokwari Barat maupun DOB Mpur. Kala itu, dirinya lebih fokus memberikan masukan khususnya kepada bupati dan kapolres Tambrauw agar segera mengambil tindakan menyikapi aksi pemalangan di Kebar sebelum situasi di lapangan kian memanas.

“Fokus pembicaraan saya saat itu mendesak Pemerintah Kabupaten Tambrauw, khususnya Kapolres Tambrauw untuk segera mengambil tindakan. Karena kami lihat situasi di lapangan sudah mulai memanas. Sebelum mengarah pada konflik maka perlu diambil tindakan, dan saya berterima kasih karena ternyata Kapolres Tambrauw sudah ambil tindakan memerintahkan Polsek Kebar untuk membuka palang,” sebut Frengky.

Terkait masalah pemekaran, Frengky menjelaskan, sebagai wakil rakyat dirinya mendukung penuh agar wilayah Kebar Raya atau Mpur dimekarkan dan menjadi satu kabupaten tersendiri. Dukungan tersebut merujuk pada kondisi wilayah Mpur Raya yang memang masih sangat tertinggal, sehingga membutuhkan sentuhan pembangunan dengan rentan kendali yang lebih dekat.

Frengky menegaskan, pemekaran kabupaten menjadi hal sangat mutlak untuk wilayah Mpur yang notabene jika dilihat dari letak geografis sangat jauh dari ibukota Kabupaten Tambrauw saat ini di Fef. Kondisi masyarakat disana masih sangat sulit, contoh di wilayah Amberbaken masih banyak ruas jalan yang rusak parah, belum ada jembatan sehingga kendaraan harus melintas di tengah arus sungai yang begitu dahsyat.

Belum lagi wilayah Kebar Selatan, Manekar, Kasih dan sejumlah distrik lainnya, masih belum terkoneksi secara baik dalam akses transportasi, komunikasi maupun pelayanan publik lainnya. Kondisi ini tentu tidak bisa dilimpahkan kesalahannya kepada siapapun, apalagi jika melihat kekuatan APBD Kabupaten Tambrauw yang sangat minim, tentu tidak bisa menjangkau semua distrik dalam hal pelayanan pembangunan dengan luas wilayah yang begitu besar.

“Dan kami di DPR terutama saya secara pribadi, sangat mendukung daerah ini segera dimekarkan. Entah nama DOB kabupatennya apa, itu tidak masalah, asalkan lahir dari aspirasi murni seluruh masyarakat di wilayah Mpur. Jadi sekali lagi, saya sampaikan saya tidak mendukung tim A atau B, saya hanya mendukung daerah ini segera dimekarkan dan aspirasi itu harus murni datang dari masyarakat setempat,” tekan Frengky.

Pada kesempatan itu, Frengky juga mengimbau kepada para elit dan pemangku kepentingan, baik yang ada di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat maupun Tambrauw Provinsi Papua Barat Daya, agar mengedepankan dialog dan duduk bersama, bicara dari hati ke hati untuk bisa menghadirkan sesuatu yang positif bagi masyarakat. Semua pihak, lanjut dia harus bisa menaruh kepentingan masyarakat diatas segala kepentingan apapun.

Dengan kata lain, wacana pemekaran tidak boleh lahir dari ambisi pribadi atau golongan, apalagi hanya untuk memuaskan hasrat kekuasaan pihak-pihak tertentu. Disisi lain, masyarakat juga jangan sampai dibenturkan demi ambisi elit, karena kemudian yang akan merasakan dampaknya secara langsung tidak lain adalah masyarakat itu sendiri.

“Mari kita duduk bersama, kita diskusi dari hati ke hati. Kita taruh kepentingan masyarakat ini diatas segala-galanya, sehingga kehadiran DOB ini nantinya akan menjadi berkat bagi kita semua. Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, jangan mengambil tindakan yang dapat memperkeruh suasana apalagi melahirkan persoalan bari di wilayah Mpur,” pungkasnya.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1-20251125-153219-0000