Example floating
Home

Misi Penyaluran Bantuan Kemanusiaan Banjir Wamena Oleh Mahasiswa Sorong Sukses Terlaksana

57
×

Misi Penyaluran Bantuan Kemanusiaan Banjir Wamena Oleh Mahasiswa Sorong Sukses Terlaksana

Sebarkan artikel ini

“Aksi ini diawali dengan pendataan warga terdampak selama dua hari, kemudian dilanjutkan dengan penyaluran bantuan selama lima hari melalui jalur sungai dan darat untuk menjangkau lokasi-lokasi terpencil”

Jayawijaya, Detikpapua.Net – Solidaritas Mahasiswa Pegunungan bersama Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Sorong Raya telah melakukan aksi kemanusiaan dalam rangka merespons bencana banjir yang melanda wilayah pinggiran Sungai Baliem, Kabupaten Jayawijaya.

Aksi ini diawali dengan pendataan warga terdampak selama dua hari, kemudian dilanjutkan dengan penyaluran bantuan selama lima hari melalui jalur sungai dan darat untuk menjangkau lokasi-lokasi terpencil.

Penyaluran bantuan dilakukan di titik-titik yang benar-benar terdampak, mencakup beberapa distrik dan kampung sebagai berikut:

Distrik Kurulu: Kampung Kiholik, Kampung Abusa, Kampung Hopama, Kampung Milima, dan Kampung Sumuna

Distrik Musatfak: Kampung Awulukmo dan Kampung Peleaput

Distrik Wita-Waya: Kampung Eragama dan Tulem

Distrik Hubikosi: di Gereja Katolik Kring Moai

Distrik Hubikiak: Kampung Likino, dan Kampung Hetuma di lingkungan Santo Yusuf Doksar

Distrik Wouma: (Kampung Wisapma)

Distrik Wesaput: (Kampung Parema)

Distrik Asolokobal (kampung Mulinekama)

Distrik Maima

Untuk menjalankan misi kemanusiaan ini, Solidaritas Mahasiswa Pegunungan dan OKP Cipayung Sorong Raya mengutus dua perwakilan utama, yakni Daud Hiluka dan Appul Heluka. Keduanya memimpin proses distribusi bantuan langsung ke titik-titik terdampak bersama relawan mahasiswa lainnya.

Dalam pernyataan resmi mereka di lapangan, Daud Hiluka dan Appul Heluka menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Kota Sorong provinsi Papua Barat Daya yang telah memberikan dukungan luar biasa, baik berupa sumbangan maupun dukungan moral.

Mereka juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kaka Ibu Dewan, Salomina Marian, S.P., yang telah memfasilitasi secara langsung keperluan mahasiswa untuk terjun ke lokasi, mulai dari logistik makanan, bahan bakar untuk Spead boat, dua unit kendaraan lapangan.

Salomina Marian, S.P., yang juga turun langsung ke lokasi, dalam pendampingannya kembali menegaskan pentingnya perlindungan tanah adat, reboisasi di wilayah pinggiran Sungai Baliem, serta perlindungan terhadap tempat-tempat keramat masyarakat adat (Wakunmo). Ia mengajak generasi muda untuk tidak hanya terlibat dalam aksi tanggap darurat, tetapi juga memiliki kesadaran ekologis dan budaya.

Sebagai penutup, Solidaritas Mahasiswa Pegunungan dan OKP Cipayung Sorong Raya menekankan bahwa solidaritas lintas daerah seperti ini merupakan fondasi kuat dalam membangun Papua yang adil, manusiawi, dan berkeadaban.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *