Sorong, Detikpapua.Net – Bupati Tambrauw Yeskiel Yesnath, SE.,M.Si diminta untuk segera menetapkan jadwal seleksi serta membentuk tim seleksi (Timsel) guna melakukan tahapan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama (PTP) sekretaris daerah (Sekda) defenitif Kabupaten Tambrauw.

Desakan ini disampaikan Masyarakat Adat yang diwakili Ketua Dewan Adat Kabupaten Tambrauw, Donatus M. Hae, sebagai tindaklanjut momentum pertemuan silaturahmi dengan Plt. Sekda Tambrauw Tunggul Panjaitan yang digelar di salah satu caffe di Kota Sorong Sabtu (12/04/2025) lalu.
Pada kesempatan itu, Donatus menyampaikan atas nama seluruh masyarakat adat Kabupaten Tambraw, pihaknya sepakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap perjalanan roda pemerintahan dan program pembangunan serta kebijakan strategis yang dilaksanakan Pemda Tambrauw, dibawah kepemimpinan Bupati Yeskiel Yesnath dan Wabup Paulus Ajambuani.
Dalam semangat yang sama, Donatus juga menyebut pihaknya siap mengawal dan mendukung kebijakan strategis bupati terkait pengisian jabatan sekretaris daerah (Sekda) pasca ditinggal oleh Alm. Engelbertus Kocu yang telah dipanggil menghadap Sang Khalik, beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui pasca meninggalnya Alm. Engelbertus Kocu, Bupati Yeskiel langsung menunjuk Tunggul Panjaitan menjadi Plt untuk menjalankan tugas-tugas terbatas, termasuk persiapan menuju seleksi jabatan sekda defenitif.
“Tentu semua kebijakan pemerintah daerah kami selalu dukung, termasuk penunjukan Plt Sekda kepada Bapak Tunggul Panjaitan, juga kebijakan lain termasuk agenda seleksi jabatan sekda defenitif kedepan. Kami masyarakat adat sangat mendukung,” ujar Donatus.
Sebagai tindaklanjut dari dukungan tersebut, Donatus pun meminta kepada Bupati Yeskiel Yesnath untuk sesegera mungkin, membentuk tim seleksi (Timsel) dalam rangka melaksanakan kegiatan lelang untuk pengisian jabatan sekda defenitif. Selanjutnya tim yang telah ditunjuk juga secepatnya harus menetapkan jadwal dan tahapan seleksi.
Ia mengatakan, hal ini perlu menjadi perhatian serius Bupati Tambrauw demi terjaminnya stabilitas roda pemerintahan sekaligus program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, sebut dia, Plt Sekda yang ditunjuk saat ini beberapa bulan kedepan sudah memasuki masa pensiun, sehingga perlu disegerakan proses seleksi jabatan sekda dimaksud.
“Segera bentuk tim seleksi, ketuanya siapa anggotanya juga demikian dan disampaikan secara terbuka kepada masyarakat. Kemudian tim ini akan bekerja menentukan jadwal dan tahapan. Kalau bisa sebelum tiga bulan kedepan harus sudah jalan, supaya sekda defenitif segera diisi sehingga roda pemerintahan ini berjalan maksimal,” tegas Donatus.
Sama seperti harapan masyarakat Tambrauw pada umumnya, Donatus pun meminta agar proses seleksi jabatan sekda dilakukan secara terbuka dan transparan serta memenuhi rasa keadilan bagi semua pihak. Ia juga berharap agar porsi jabatan sekda harus diberikan kepada anak-anak asli Tambrauw demi menjamin stabilitas daerah.
“Kita (Tambrauw) punya potensi sumber daya manusia (SDM) yang sudah sangat siap. Banyak anak-anak kita yang secara golongan, kapabilitas dan integritas sudah sangat menenuhi syarat untuk posisi sekda, jadi berikan porsi itu buat mereka dan biarkan mereka berkompetisi secara bebas dan fair,” tuntas Donatus.
Diakhir penyampaiannya, Donatus berharap agar Bupati Tambrauw segera merespon permintaan ini dan menyampaikan kembali secara terbuka kepada masyarakat, baik melalui media massa maupun dialog ataupun pertemuan langsung dengan masyarakat. Ia meminta agar respon tersebut disampaikan sesegera mungkin agar masyarakat bisa ikut mengawal proses yang ada.