Maybrat, Detikpapua.Net – Kordinator Tim Pemenangan Pasangan Murafer – Solossa (MUSA) zona Aifat Raya yang juga merupakan Kordinator Devisi Relawan Koalisi Maybrat Bersatu, Vinsensius Turot mendorong Bupati dan Wakil Bupati Maybrat perode 2025 – 2030 bergerak cepat (Gercep) menata roda pemerintahan Kabupaten Maybrat.
Vincen, melalui press release yang diterima media ini, Sabtu (05/04/2025), menyebut, sejumlah hal yang perlu dilakukan pembenahan segera oleh bupati dan wakil bupati Maybrat seperti kinerja pejabat birokrasi yang dinilai belum maksimal, kemudian kurangnya disiplin ASN, kesejahteran ASN yang belum baik, sembrawutnya administrasi pemerintahan dan lain sebagainya.
Hal tersebut, kata Vincen sangatlah penting, mengingat Kabupaten Maybrat merupakan kabupaten terburuk dari semua kabupaten di Papua Barat dalam hal penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan hasil penilaian OMBUSMAN RI Perwakilan Papua Barat. Dimana menurut hasil penilaian OMBUSMAN RI, Maybrat berada pada posisi terakhir penilaian terendah pada semua aspek per tahun 2023 dan tahun 2024. Selain itu, Maybrat juga masuk pada kategori daerah kemiskinan ekstrim versi badan survei nasional atau statistik.
“Sehingga kami mengharapkan bupati dan wakil bupati harus bekerja cepat, benahi sistim pemerintahan Maybrat yang kurang maksimal. Kami bekerja keras baik tim maupun pendukung ketika itu untuk memenangkan bupati dan wakil bupati dengan tekad harus ada perubahan dalam kepemimpinan Pasangan MUSA untuk Maybrat yang lebih baik kedepannya,” tulis Vincen.
Lebih jauh ia menjelaskan, didalam aturan penyelenggaraan pemerintahan menurut UU Nomor 23 tahun 2014 diamanatkan bahwa kepala daerah mempunyai kewenangan penuh sebagai pejabat pembina kepegawaian, berhak mengangkat, memindahkan dan memberhentikan staf atau ASN yang dianggap tidak berkompeten.
Hal ini, lanjut Vincen sangat diharapkan sesegera mungkin dilakukan evaluasi besar-besaran didalam seluruh perangkat daerah agar tujuan memperbaiki semua penilaian tentang buruknya kinerja pemerintahan Maybrat segera dibenahi.
“Saya kira didalam instruksi Mendagri juga sudah jelas pejabat definitif mempunyai kewenangan untuk merombak, demosi, promosi dan mutasi para bawahannya. Banyak ASN Maybrat yang kompeten bisa dipromosikan menggantikan mereka yang dinilai kurang baik dalam hal penyelenggaraan pemerintahan selama ini,” tegas Vincen.
Ia pun menegaskan, pihaknya sebagai tim dan pendukung yang sudah memenangkan bupati dan wakil bupati definitif siap mengawal, memberikan koreksi dan pertimbangan agar semangat awal pihaknya bekerja dalam tim untuk memenangkan bupati dan wakil bupati bisa terwujud untuk Kabupaten Maybrat yang lebih baik kedepannya.
“Kami sebagai tim bertanggung jawab atas 1 suara yang kami bersusah payah peroleh di lapangan itu sangat mahal dan menantang, sehingga kami tetap berdiri digarda terdepan untuk mengawal setiap kebijakan bupati dan wakil bupati selama 5 tahun,” ungkapnya.
Diakhir penyampaiannya, ia meminta agar setiap oknum pejabat birokrasi segera merendahkan diri, memperbaiki diri dan menata diri, serta tinggalkan prilaku kepemimpinan yang serakah, yang selama ini menyandera semua hak-hak rakyat untuk kepentingan pribadi jabatan dan sebagainya.
“Kami mengajak semua tim dan pendukung mari kita tetap solid dan kawal bupati dan wakil bupati yang kita sudah menangkan dengan mendukung segala kebijakan yang pro rakyak untuk mencapai visi dan misi dari bupati dan wakil bupati Maybrat 2025 – 2030 menuju Maybrat yang Aman, maju dan sejahtera disegala bidang,” pungkasnya.
