Pemilihan Pengurus Hingga Pembahasan DOB Akan Jadi Agenda Mubes Suku Imekko

Teminabuan, Detikpapua.Net – Suku Imekko di Kabupaten Sorong Selatan, telah bersepakat untuk segera menggelar musyawarah besar (Mubes), tepatnya pada 17-19 Juni mendatang. Keputusan digelarnya Mubes tersebut, disepakati oleh 7 sub suku Imekko dari 5 distrik, dalam rapat yang digelar di Kampung Sayolo Pondok Keraka, Jumat (28/03/2025).

Kepala Suku Imekko Kabupaten Sorong Selatan, Yohan Bodory, S.Sos.,M.Tr.AP mengatakan rapat pembahasan persiapan Mubes tersebut dihiri oleh seluruh pengurus Suku Imekko Sorong Selatan, bersama perwakilan masyarakat dari 6 sub suku. Dalam rapat tersebut disepakati kepanitiaan Mubes, waktu dan tempat pelaksanaan hingga agenda yang dibahas dalam Mubes.

Ia menuturkan, peserta rapat telah bersepakat terkait waktu pelaksanaan Mubes yang akan digelar selama 3 hari pada tanggal 17-19 Juni 2025. Selain itu, forum juga telah membentuk kepanitiaan Mubes secara lengkap, yang mana ketua panitia dipercayakan kepada Armet Adoi, kemudian wakil ketua Imanuel Gogoba, Sekretaris Randy Kotarisa dan Selsius Gogoba serta Bendahara Isai Wugaje dan Ivon B.

“Melalui rapat di Kampung Sayolo, yang dihadiri perwakilan 6 sub suku Imekko dari wilayah 5 distrik, kami telah bersepakat untuk segera menggelar Mubes. Rencananya Mubes akan digelar pada tanggal 17-19 Juni 2025. Dalam rangka menyukseskan acara Mubes tersebut, unsur kepanitian sudah dibentuk secara lengkap,” ujar Yohan, sebagaimana rilis yang diterima Detikpapua.net, Minggu (30/03/2025).

Wakil Bupati Sorong Selatan ini melanjutkan, ada beberapa agenda penting yang nanti akan dibahas didalam Mubes. Selain terkait pemilihan kepengurusan Suku Imekko Sorong Selatan sendiri, melalui Mubes juga akan dibahas dan disepakati hal-hal penting terkait organisasi suku Imekko seperti yang ada di tingkat Provinsi Papua Barat Daya maupun se-Tanah Papua.

Ia menggarisbawahi penyampaiannya pada kepengurusan suku Imekko Papua Barat Daya, yang oleh forum untuk sementara dinyatakan tidak sah sembari menunggu pembahasan dan kesepakatan yang akan dilakukan oleh seluruh warga Imekko dalam forum Mubes nantinya. Dirinya berharap semua pihak tunduk pada hasil keputusan tertinggi melalui forum Mubes.

“Jadi kepengurusan-kepengurusan atau organisasi Imekko lainnya akan kita bahas dalam forum Mubes. Semua hal yang diputuskan akan menjadi ketetapan yang harus dihirormati dan dilaksanakan bersama,” sebut Yohan.

Lebih jauh ia mengungkapkan, melalui forum Mubes juga akan dibahas terkait hal-hal urgen mengenai hak-hak dasar dalam frame proteksi bagi orang Imekko, baik yang ada di Sorong Selatan maupun diluar Sorong Selatan. Salah satu hal penting yang akan dibahas yakni tekait wacana dan persiapan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Imekko.

Dimana, lanjut dia, saat ini Dokumen Pengusulan Pembentukan DOB Kabupaten Imekko telah disiapkan secara baik oleh pemerintah daerah, bahkan sudah diusulkan kepada pemerintah pusat untuk segera dibahas. Hanya saja, saat ini harus menunggu, karena moratorium pemekaran DOB belum dicabut oleh pemerintah pusat.

“Jadi sambil menunggu pencabutan moratorium, kami merasa perlu untuk membahas sejumlah hal, khususnya terkait dukungan terhadap proses pembentukan DOB Imekko ini. Sehingga kelak ketika moratorium pemekaran dicabut, maka proses pengusulan bisa lancar dan kita berharap Kabupaten Imekko secepatnya terealisasi,” ungkapnya sembari mengaku ada beberapa isu lain yang juga akan dibahas dalam Mubes nanti.

Sebagai kepala suku, Yohan berharap agar seluruh warga Imekko di Sorong Selatan dan daerah lainnya, dapat mendukung agenda Mubes tersebut sebagai salah satu agenda penting bagi warga Imekko demi menatap masa depan yang lebih baik. Ia juga berharap agar panitia yang telah dipercayakan dapat menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab demi suksesnya pelaksanaan Mubes Suku Imekko tersebut.

“Buat panitia silahkan laksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab. Kemudian untuk seluruh warga Imekko saya selaku kepala suku mengimbau agar mari kita memberikan dukungan, kita saling berkoordinasi dan terus menjaga kekompakan, agar apa yang dihasilkan dari Mubes nanti benar-benar mendatangkan manfaat dan kebaikan bagi kita, khususnya warga Imekko,” tutup Yohan.