Example floating
1-20250331-113903-0000
BeritaDaerahKabar PemiluPendidikan

Kondisi Memprihatinkan, Sekolah SDN 31 Satu Korano Mengharapkan Perbaikan Segera

48
×

Kondisi Memprihatinkan, Sekolah SDN 31 Satu Korano Mengharapkan Perbaikan Segera

Sebarkan artikel ini
KET: Suasana belajar siswa-siswa SD Satu Korano, Kepulauan Sembilan Raja Ampat di ruangan yang atapnya rusak/Foto: Dari Narasumber
KET: Suasana belajar siswa-siswa SD Satu Korano, Kepulauan Sembilan Raja Ampat di ruangan yang atapnya rusak/Foto: Dari Narasumber

Kondisi sekolah yang memprihatinkan ini menjadi sorotan yang harus segera ditangani agar anak-anak di daerah tersebut bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

Raja Ampat, Detikpapuanet- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 31 Satu Korano, yang terletak di Distrik Kepulauan Sembilan, Kabupaten Raja Ampat, mengalami kerusakan parah pada seluruh atap ruang kelasnya. Akibatnya, sejumlah siswa terpaksa belajar di ruang kelas yang atapnya tembus langit. Bahkan, ketika hujan turun, mereka harus berpindah ke rumah warga untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar.

IMG-20250330-WA0093

Kondisi ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah SDN 31 Satu Korano, Esra Dimara, kepada media melalui saluran WhatsApp pada Rabu, 26 Maret 2025. Ia menyatakan bahwa bangunan sekolah tersebut sudah tidak layak digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar yang biasanya berjalan lancar. Namun, beberapa waktu terakhir, kondisi cuaca yang tidak bersahabat dan fenomena pasang surut menyebabkan kerusakan yang semakin parah.

“Kondisi sekolah kami saat ini sangat tidak layak untuk digunakan. Meskipun sebelumnya masih bisa dipakai, beberapa hari terakhir, akibat hujan besar dan pasang surut, atap bangunan ambruk. Kami terpaksa melaksanakan pembelajaran dengan kondisi yang ada,” ungkap Esra.

Esra menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi disebabkan oleh usia bangunan yang sudah tua. Atap seng yang berkarat dan beberapa ruangan yang telah ditumbuhi tanaman liar menjadi indikator betapa buruknya kondisi fisik gedung tersebut. Beberapa jendela bahkan sudah pecah. “Penyebab utama kerusakan adalah hujan besar dan air pasang surut yang menggenangi sekolah. Ditambah lagi, bangunannya sudah sangat tua,” jelasnya.

SDN 31 Satu Korano saat ini menampung sekitar 80 siswa dan 7 tenaga pengajar. Karena kerusakan yang terjadi, sebagian besar siswa terpaksa belajar di ruang kelas yang rusak. Jika hujan turun, mereka harus menumpang belajar di rumah warga yang berada dekat dengan sekolah.

“Kalau tidak hujan, kami masih bisa belajar di ruangan yang agak layak, tetapi jika hujan, kami harus menumpang di rumah warga. Kondisi ini tentu sangat mengganggu proses belajar mengajar,” tambah Esra.

Esra juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait keselamatan siswa, yang kadang-kadang bermain di ruang kelas yang sudah rusak. “Kami sering mengingatkan siswa untuk tidak memasuki ruangan yang rusak, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya dengan nada khawatir.

Para tenaga pendidik dan siswa SDN 31 Satu Korano sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Raja Ampat segera memberikan perhatian dan melakukan perbaikan pada gedung sekolah yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

“Kami meminta kepada pemerintah agar segera memberikan bantuan untuk perbaikan dan pembangunan sekolah yang layak. Kami ingin anak-anak kami bisa belajar dengan tenang dan nyaman,” harap Esra mewakili rekan-rekannya.

Salah seorang guru di sekolah tersebut, Gelda Dimara, juga menyampaikan harapannya agar Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat memberikan perhatian khusus pada kondisi sekolah yang sudah sangat tidak layak ini.

KET: Kondisi kerusakan pada SD satu Korano-Kepulauan Sembilan Raja Ampat/Foto: dari narasumber

“Saya berharap ada perhatian khusus dari pemerintah untuk melihat kondisi sekolah kami. Tempat kami mengajar sudah tidak layak digunakan untuk proses belajar mengajar,” ujar Gelda.

Martha Hattu, seorang guru lain di sekolah itu, juga merasa prihatin dengan kondisi yang dihadapi oleh para siswa. “Anak-anak kami setiap hari tidak bisa belajar di dalam kelas yang layak. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah. Kami merasa seperti dianaktirikan. Kami butuh perbaikan segera agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman,” ungkap Martha.

Para guru dan warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Raja Ampat segera turun tangan memperbaiki gedung SDN 31 Satu Korano, sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan lebih baik dan aman bagi siswa.


Kondisi sekolah yang memprihatinkan ini menjadi sorotan yang harus segera ditangani agar anak-anak di daerah tersebut bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Pemerintah daerah diminta untuk mempercepat upaya perbaikan atau pembangunan gedung baru, demi masa depan pendidikan yang lebih baik.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kartu-Ucapan-Idulfitri-Elegan-Ornamental-Hijau-Emas-20250330-201743-0000