Example floating
Selamat-Menunaikan-Ibadah-Puasa-Postingan-Facebook-20250228-210737-0000
BeritaDaerahEkonomi & BisnisHomeKabar PemiluPapua Barat Daya

Perkuat Ekonomi Lokal, Bupati Raja Ampat Resmikan Usaha Cuci Kendaraan GKI Alfa Omega

6
×

Perkuat Ekonomi Lokal, Bupati Raja Ampat Resmikan Usaha Cuci Kendaraan GKI Alfa Omega

Sebarkan artikel ini
KET: Bupati, Orideko I Burdam (batik kopri) bersama Ketua Klasis Raja Ampat mengunting pita peresemian Gedung Usaha Pencucian Kendaraan Bermotor (Bumger) "Nadi Ma Kofararur" milik Jemaat GKI Alfa Omega Waisai, Senin (17/3/2025)/Foto: Derek M/RajaAmpatNews
KET: Bupati, Orideko I Burdam (batik kopri) bersama Ketua Klasis Raja Ampat mengunting pita peresemian Gedung Usaha Pencucian Kendaraan Bermotor (Bumger) "Nadi Ma Kofararur" milik Jemaat GKI Alfa Omega Waisai, Senin (17/3/2025)/Foto: Derek M/RajaAmpatNews

Raja Ampat, Detikpapuanet – Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev., meresmikan Gedung Usaha Pencucian Kendaraan Bermotor (Bumger) “Nadi Ma Kofararur” milik Jemaat GKI Alfa Omega Waisai, Senin (17/3/2025).

Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati, disaksikan oleh Ketua Klasis Raja Ampat, Pendeta Yansen Mambrasar, para hamba Tuhan, serta warga jemaat.

Dalam sambutannya, Bupati Orideko Burdam menyampaikan bahwa keberadaan badan usaha seperti ini sangat penting dalam menopang pelayanan gereja.

 “Usaha ini bukan hanya untuk mendukung kebutuhan kas jemaat, tetapi juga memberikan peluang kerja bagi anak-anak muda yang belum memiliki pekerjaan,” ujarnya.

Bupati Orideko yang juga sebagai Sekretaris Ekonomi dan Pembangunan (Ekubang) Jemaat GKI Alfa Omega mengajak seluruh warga jemaat dan masyarakat Raja Ampat untuk menggunakan jasa pencucian kendaraan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan usaha gereja.

Pengembangan badan usaha seperti Bumger “Nadi Ma Kofararur” sejalan dengan salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Raja Ampat di bawah kepemimpinan Bupati Orideko Burdam dan Wakil Bupati Mansyur Syahdan, yaitu pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai strategi utama dalam meningkatkan ekonomi lokal.

Sebagai daerah kepulauan dengan kekayaan alam yang melimpah, Raja Ampat memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, mulai dari pariwisata, perikanan, hingga ekonomi kreatif. Pemanfaatan potensi ini perlu didukung dengan penguatan badan usaha berbasis komunitas, termasuk BUMDes dan usaha-usaha produktif yang dimiliki oleh kelompok masyarakat dan lembaga keagamaan.

“Usaha seperti ini dapat menjadi contoh bagaimana badan usaha berbasis komunitas bisa berkembang dan berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat kemandirian ekonomi, kita bisa mewujudkan visi Raja Ampat Bangkit dan Produktif Menuju Masyarakat Sejahtera,” ungkap Bupati.

Membangun Ekonomi yang Produktif dan Berkelanjutan

Pemerintah Kabupaten Raja Ampat berkomitmen untuk terus mendukung usaha-usaha lokal yang berbasis masyarakat dengan memberikan pendampingan, pelatihan, serta akses permodalan. Dengan adanya usaha pencucian kendaraan ini, diharapkan jemaat GKI Alfa Omega tidak hanya memperoleh tambahan pemasukan, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Bupati menegaskan bahwa pembangunan ekonomi di Raja Ampat harus dilakukan secara inklusif dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Kita ingin membangun Raja Ampat yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya,” pungkasnya.

Dengan peresmian Bumger “Nadi Ma Kofararur”, diharapkan semakin banyak badan usaha berbasis komunitas yang berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Raja Ampat.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IMG-20250301-094042