“Sepintas memang terlihat jelas bagaimana landscape pembangunan di wilayah tersebut yang masih sangat kontras dengan daerah lainnya di wilayah Maybrat. Masih ditemukan ketimpangan pembangunan di wilayah Mare baik dari sisi infrastruktur, ekonomi maupun pelayanan publik lainnya”
Maybrat, Detikpapua.Net – Calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya (PBD) Nomor Urut 2, Gabriel Asem, SE.,M.Si melakukan pertemuan dengan masyarakat di Distrik Mare Raya Kabupaten Maybrat, Senin (11/11/2024).
Pertemuan yang berlangsung di Kampung Seya itu dihadiri ratusan masyarakat yang merupakan perwakilan dari 9 kampung di wilayah Distrik Mare. Masyarakat sangat antusias menghadiri pertemuan tersebut, karena bagi mereka, hanya seorang Gabriel Asem saja yang bisa menghapus air mata mereka dan yang bisa menyelamatkan mereka dari penderitaan.
Sepintas memang terlihat jelas bagaimana landscape pembangunan di wilayah tersebut yang masih sangat kontras dengan daerah lainnya di wilayah Maybrat. Masih ditemukan ketimpangan pembangunan di wilayah Mare baik dari sisi infrastruktur, ekonomi maupun pelayanan publik lainnya.
Contoh kecil soal jalan dari Kumurkek atau Ayawasi menuju Mare, sebagian besar masih berupa jalan pengerasan, padahal wilayah lain sudah diaspal dan hotmix. Selain itu perhatian pada sektor lain juga masih sangat minim dirasakan oleh masyarakat Mare, termasuk masalah pendidikan, kesehatan hingga air bersih dan penyediaan lapangan kerja.
Bagi Mare, kehadiran Gabriel Asem sejatihnya tidak hanya dilihat sebagai seorang calon pemimpin, tetapi lebih kepada sebagai malaikat penyelamat, yang oleh masyarakat digantungkan semua keluh dan asa untuk sebuah cita-cita luhur akan hari esok yang lebih baik. Sudah saatnya masyarakat Mare harus keluar dari penderitaan akibat tidak diperhatikan. Dan jawabannya adalah Gabriel Asem.
Perwakilan masyarakat Mare, Wihelmus Bame mengatakan, masyarakat Mare sudah lama hidup menderita. Dalam pelayanan pemerintahan Mare menjadi wilayah yang paling tidak diperhitungkan. Mare selalu diperlakukan seperti anak tiri. Bertahun-tahun tak ada tempat bagi mereka untuk bisa menggantungkan harapan.
Kehadiran Gabriel Asem dalam kontestasi Pilkada Papua Barat Daya, lanjut Wihelmus, seakan memantik harapan orang Mare, bahwa mereka juga ada dan mereka juga bisa berbicara membela hak-haknya. Gabriel Asem adalah representasi warga Mare, Aifat dan Karon yang tentu akan menjadi penyelamat, yang akan menyeka air mata mereka dari penderitaan panjang ini.
“Bertahun-tahun kami sudah mendukung orang lain, tapi hasilnya hari ini kami masih hidup dalam penderitaan, kami tidak diperhitungkan, bahkan mungkin dianggap tidak ada di atas tanah ini. Hari ini, kami sudah menetapkan keputusan, untuk mendukung orang kami sendiri, perwakilan orang Aifat, Mare dan Karon yakni bapak Gabriel Asem,” ujar Wihelmus.
Ia menambahkan, bagi warga Mare Raya tidak ada nama lain yang mereka kenal dan dukung untuk saat ini selain Gabriel Asem sendiri. Ia berharap agar Gabriel Asem yang merupakan anak Mare, Karon dan Aifat mampu mengangkat kembali martabat mereka jika kelak direstui Allah SWT menjadi Gubernur Papua Barat Daya.
Senada dengan Wihelmus, tokoh masyarakat Mare, Herman Bame menegaskan khusus untuk Pilgub Papua Barat Daya, warga Mare Raya sudah bersepakat untuk hanya memberikan dukungan kepada Paslon nomor urut 2 Gabriel Asem dan Lukman Wugaje.
Selain karena merupakan representasi orang Mare, Gabriel Asem juga terbukti memiliki trackrekord yang sangat baik dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Konsep pembangunan di Tambrauw dibawah kepemimpinan Gabriel Asem sangat merata dan adil. Semua masyarakat baik di kota maupun kampung ikut merasakan pelayanan dengan baik.
“Tambrauw itu dibangun dari nol dan menjadi daerah yang sangat maju, itu semua bisa ada karena Gabriel Asem. Termasuk anak-anak Mare bahkan Maybrat pada umumnya yang tinggal di Tambrauw ikut diperhatikan. Kita sepakat dukung Gabriel Asem supaya kita diperhatikan dengan baik sama seperti masyarakat di daerah lainnya,” ucap Bame.
Sementara, Cagub Gabriel Asem dalam arahannya menyampaikan terima kasih atas dukungan, terkhusus atas kebersamaan dan kekeluargaan bersama dengan warga Mare. Ia menyebut datang ke Mare sebenarnya menjadi momen kembali ke rumah, karena Gabriel Asem merupakan anak-anak Mare.
“Saya minta keluarga semua memberikan dukungan doa dan suara buat saya. Ini harga diri kita orang Mare, Aifat, Karon dan sekitarnya. Kita tidak bisa tunggu lagi, ini mungkin kesempatan satu-satunya, mari kita gunakan dengan baik. Tanggal 27 November datang ke TPS dan tusuk nomor urut 2, Gabriel Asem-Lukman Wugaje,” singkat Gabriel.
Pertemuan dengan warga Mare merupakan rangkaian kegiatan Cagub Gabriel Asem di wilayah Maybrat. Sebelumnya Gabriel sudah menyapa warga di sejumlah kampung di wilayah Aifat. Gabriel dijadwalkan masih berada di Maybrat beberapa hari kedepan guna bertemu warga di Aifat Raya, Mare Raya, Karon, Aitinyo dan sejumlah wilayah lainnya.