Sorong, Detikpapua.Net – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kembali memperdayakan Orang Asli Papua (OAP) melalui pelatihan keterampilan dengan menggandeng Balai Pelatihan Kerja (BLK) Kota Sorong.
Sebelum mengikuti kegiatan yang akan berlangsung selama sepuluh hari, pelatihan ini diawali dengan pembukaan yang berlangsung di ruang rapat BLK, Kamis (12/09/24).
Staff Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, George Yarangga, kepada media mengatakan, pelatihan ini tentu dapat menciptakan lapangan kerja juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Geogre harap, pelatihan yang didalamnya asa membatik, menganyam, mengelas, dan otomotif dapat menjadi bekal bagi generasi muda agar mereka dapat terhindar dari pengangguran dan bisa membawah kesejahteraan.
Ditempat sama, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Baatrix Msiren, menjelaskan fokus pemerintah Provinsi agar dapat memperdayakan masyarakat OAP.
“Kami Dinas Sosial laksanakan pelatihan ini agar secara tidak langsung bisa menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak OAP supaya mereka bisa mandiri, apalagi wilayah kami tergolong banyak anak-anak putus sekolah,” ungkap Baatrix Msiren.
Sehingga dapat diharapkan melalui giat ini, masing-masing peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan perekonomian keluarga mereka, bahkan membuka usaha sendiri.
Untuk diketahui bersama, Pelatihan ini menghadirkan 100 peserta dan Dinas Sosial-PBD telah melakukan pelatihan sebanyak 11 kali sepanjang tahun ini.
Kemudian pada akhir dari pelatihan peserta akan difasilitasi dengan alat-alat pendukung sesuai bidang keahlian, agar dapat dipergunakan untuk mengembangkan usaha pribadi guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.